Bab 11

522 22 0
                                    

" kau reti tak bawa kereta ? " soal Hanis apabila keadaan keretanya dipandu dengan laju . Mana taknya dia risau sekejap ke kiri sekejap ke kanan .

" Kau tak perlu risau aku memang memandu macam ni . Jawab Ayden .

" Kau nak mati awal ke Ayden !!! Jerit Hanis . Hanya Ayden saje yang berani berlumba haram di tengah highway .

" Elok lah tu biar kita mati sama-sama . Jawab Ayden . Dia mengenggam tangan Hanis .

" pang !

       Bunyi tembakan pistol   mengejutkan Hanis . Mereka
dikejar oleh sekumpulan mafia .

" arghhh mereka lagi ! Hanis mengawal stereng kereta itu . Mereka nyaris bertembung dengan kereta salah seorang mafia itu .

" Tekan break tekan break ! Jerit Hanis .

" Baik . Ayden menekan break mengejut . Keadaan kereta mercedes itu terbabas mereka keluar melalui tingkap kereta yang pecah itu . Sebelum kereta itu meletop . Mereka terpelanting keluar . Hanis terbaring di pangkuan Ayden .

      Ketua mafia itu keluar dari perut kereta vellfire hitam . Dia membuka kaca mata hitam lalu selit pada poket jaket .

" Kau tak boleh lari ? Jawab ketua mafia itu . Hahaha dia ketawa sinis .

      Hanis berdiri tegak tanpa berganjak kehadapan . Jika dia bergerak dia akan ditembak oleh ketua mafia itu . Dia menelan air liur . Dia memejamkan mata .

" 1 ... 2 ... 3.... pang... pang ...

Ayden menolak Hanis jatuh ke atas lantai .

" Kenapa kau selamat kan nyawa aku . Soal Hanis .

" Shhh kalau kau mahu selamat ikut arahan aku . Jawab Ayden .

" Damn!!! mereka terlepas . Ketua mafia itu menekan pistol dia kehabisan peluru .

" Tuan !!! Lihat itu mereka terapung . Jawab salah seorang mafia itu .

" Masuk dalam kereta biar aku yang handle . Ketua mafia itu tidak mahu mengalah .

" Siapa kau ? Jawab ketua mafia itu .

" Ayden , aku vampire mengapa takut . Ayden senyum sinis . Mata irisnya kini berubah kepada merah . Dia jejak ke tanah semula untuk berlawan .

" If you real man , turn down your pistol . Let fighting .

" Sure , jawab ketua mafia itu sepatah .

       Ayden membuka skill silat yang diwarisi oleh tiger king iaitu jurulatihnya .

" arghhh tolong berhenti aku merayu . Rayu ketua mafia itu setelah kepalanya dipijak Ayden .

" Ini baru sikit , sekali lagi kau ganggu Hanis , nahas kau aku kerjakan . Jerit Ayden .

" Aku janji tidak akan ganggu Hanis lagi , tapi aku mohon lepaskan aku .

Ayden tidak termakan dengan rayuan mafia itu . Dia dapat membaca fikiran bahawa ada niat lain untuk melepaskan diri . Dia menyiku musuh yang  datang dari belakang .

" kau fikir aku bodoh ! Hmmm lemah .
Ayden senyum sinis . Ketua mafia itu menyerah kalah dan menamatkan perlawanan .

" Kau tak apa-apa Hanis ? Soal Ayden sebaik melihat kaki Hanis yang luka itu .  Dia cuba bertahan melihat darah yang keluar melalui luka Hanis . Dia mengambil kain lalu balut pada luka itu . Iris matanya berubah kepada hitam . Dan gigi taringnya berubah panjang . Dia menggigit bibirnya serta menyeksakan diri untuk tidak makan darah Hanis .

" Jangan dekat ! Hanis berganjak kebelakang .

" Jangan takut aku mahu tolong kau . Jawab Ayden .

" Tipu !!! Kau mahukan darah aku ? Jerit Hanis .

" Bertenang Hanis , aku tak akan apakan kau . Ayden cuba untuk menenangkan Hanis .

Hanis terdiam seribu bahasa .

        Ayden menyepa tubuh Hanis . Dia membawa Hanis jalan perlahan .

" Hanis apa kata kau naik belakang aku . Soal Ayden .

" Tapi .... " No excuse just ikut je apa yang aku suruh . Ayden mengangkat Hanis . Dengan kuasa ajaibnya dia terapung ke langit untuk melihat seluruh bandar .

Hanis terasa badannya gayat . Dia memeluk tubuh Ayden . Dia memejamkan mata

" Jangan takut ! cuba awak imbangkan badan dan buka mata .

" Wow saya tak gayat lagi . Jawab Hanis dalam pelukan Ayden . Dia melihat pemandangan bandar william dari atas .

" I believe I can fly .... jerit Hanis .






He's Mine Where stories live. Discover now