Bab 12

485 20 0
                                    

         Maisarah termenung sendirian . Dia menunggu kehadiran seseorang yang selalu menemaninya ketika sunyi . Tiada lagi belaian manja , tiada lagi gelak tawa yang ada hanya tiupan angin kencang serta bunyi gemuruh . Begitulah keadaan dirinya seharian hanya berdiri di atas rooftop .

         Awan sudah mendung sebentar lagi kedengaran bunyi rintihan hujan membasahi bumi . Dia berdiri di atas rooftop itu lantas mendepakan tangan . Air matanya mengalir keluar .

" Selamat tinggal dunia !

        Aku membuka semula mata . Diriku kini berada dalam kegelapan . Aku melihat ada cahaya putih melalui pintu yang berada di depan ku . Aku memasukinya . Aku berfikir adakah ini pengakhiranku hidup di dunia ini . Bagi aku tiada erti aku hidup di dunia yang penuh dengan kegelapan .

" Aku di mana ? Soal Maisarah . Dia berada di dalam gua yang penuh dengan kelawar . Dia keluar melalui perut gua itu . Kelihatan seorang lelaki misteri berbaju hoodie itu . Dia menutup kepalanya . Hanya sekilas wajah yang dapat dilihat oleh Maisarah .

" Kita berada di mana ? Jawab Sarah sebaik lelaki itu datang dekat .

" Welcome to the new world . Jawab lelaki itu .

" Apa ! Dunia , bukan aku dah mati ke ? Siapa kau ? Maisarah berasa gelisah .

" Kau belum mati lagi Sarah , kau hanya berada di alam lain . Jawab lelaki misteri itu .

" Kau selamatkan aku dari rooftop tu , tapi kenapa kau selamatkan aku .

" Ya , aku yang selamatkan kau .

" Jap kau belum jawab lagi persoalan aku !

" Siapa kau !

" kenapa kau bawa aku ke sini ? "

" Aku Caessa !

" kau mesti tertanya-tanya mengapa aku melindungi kau ?

" Macam aku cakap nama Aku Caessa yang bermaksud ' sebuah perlindungan '

" Kau cuba untuk bunuh diri kan , kau tahu kan bunuh diri itu berdosa . Kau tertekan dan pilih jalan untuk bahayakan diri kau dan Allah hadirkan aku untuk selamatkan nyawa kau Sarah . Ada yang lebih berharga dari kasih sayang iaitu nyawa .

" Nyawa lagi penting tapi tak bagi aku ."

"Aku hidup untuk apa Caessa ? "

" Semua orang membenciku ".

" Aku benci pada dunia ".

" Jadi ini jalan aku pilih dengan tamatkan riwayatku . "

" Sebab itu kau berada di sini Sarah ! "

" Kau berada di dunia hayalan . "

" Aku yakin seluruh kegelapan kau akan berubah menjadi pelangi .

" Maksud kau dunia di mana manusia tidak pernah jejak dan hanya aku seorang yang terperangkap di sini ?

" Kau kira untung Sarah dalam banyak manusia kau orang yang terpilih .

" Adakah aku akan terus kekal selama-lamanya di sini ?

" Segalanya bermula dengan nawaitu kamu ! Jelas lelaki misteri itu .

" Aku ingin lupakan masa silamku dan mulakan hidup baru di alam lain .

" Kalau itu yang kau inginkan akan aku tunaikan tapi ingat kau tak akan boleh ubah niat kau Sarah . Jawab lelaki misteri itu kemudian membawa Maisarah ke istana .

Dalam perjalanan . Hutan yang penuh semak -samun itu , mereka terserempak dengan makhluk Allah yang ditakuti oleh manusia . Makhluk itu tidak menjejakkan kaki ke tanah . Dialah Vampire yang diberi nama Horace .

" Jangan takut , dia Horace penjaga hutan ini . Tugasnya hanya melindungi manusia yang sesat di dalam hutan . Jawab Caessa . Mereka meneruskan perjalanan . Maisarah terhenti . Dia melihat ada jambatan yang terlalu panjang untuk melepasi ke istana itu . Pintu istana itu dijaga oleh dua vampire bernama Darick dan Martel yang bermaksud 'kuat' . Tubuhnya mengigil melintasi jambatan itu . Iris matanya melihat bawah . Keadaan curang yang sangat tinggi membuat Maisarah berasa gayat .

" pimpin tangan aku , kau akan selamat hingga ke penghujung . Jawab Caessa .

" Baik . Jawab Maisarah sepatah .

" Jambatan ini ibarat perjalanan seorang manusia yang inginkan kejayaan . Sebentar lagi kita akan harungi berbagai halangan untuk melepasi istana itu . Kunci untuk memasuki pintu istana itu adalah kekuatan kamu . Kamu harus yakin dan tampil berani untuk melepasi jambatan ini .

" Jadi kalau aku hendak masuk ke dalam istana mesti ada kunci ? Soal Maisarah . Dia menggaru kepala yang tidak berasa gatal itu .

" Di mana kunci itu berada ? Soal Maisarah lagi .

" Hanya seorang sahaja yang tahu dimana kunci itu berada . Jawab lelaki misteri itu .

" Jadi bagaimana aku hendak lintasi jambatan ini tanpa kunci itu . "

" Nampaknya kau belum sedia untuk masuk ke dalam istana . Aku akan ubah fikiran aku untuk membawa kau ke kampung orang asli . Di situ kau akan belajar erti kehidupan . Mereka patah semula dari jambatan itu .

He's Mine Where stories live. Discover now