【TQM】

26.6K 2.2K 8
                                    

Saat ini Aksa juga Xylana berada dipuncak untuk menemui Galih, dan tak lupa pula pastinya dengan Arthur juga pasukan yang telah disiapkan oleh Xylana.

Karna saat ini lawan Xylana bukanlah lawan yang sembarangan. Aksa saat ini pun masih bingung walau begitu ia harus tetap fokus untuk menyelamatkan Revan, adek calon istrinya.

"Iam apa kau masih bingung?" tanya Xylana kepada Aksa

"Hanya sedikit, Iam masih gak percaya bahwa Iam adalah raja, apalagi raja kegelapan" jelas Aksa

Xylana yang mendengar jawaban Aksa pun berhenti berjalan, membuat Arthur dan para pasukan ikut berhenti begitu pun Aksa

"Ratu kenapa anda berhenti?" tanya Arthur kepada Xylana

"Arthur bisa kita bicara sebentar, hanya berdua?" tanya balik Xylana

"Tentu ratu" jawab Arthur kepada Xylana

"Kalian semua tetap disini, saya ingin berbicara dengan Arthur. Iam kamu tunggu disini dulu gapapa kan?" ujar Xylana tegas dan juga bertanya pada Aksa

"Gapapa kok Ara" jawab singkat Aksa

Akhirnya setelah mendapat persetujuan dari Aksa. Xylana juga Arthur pun pergi sedikit menjauh agar pembicaraan mereka tak ada yang mendengar.

Setelah agak jauh mereka pun berhenti, Arthur yang mulai bertanya tentang apa yang akan Xylana bicarakan.

"Ratu apa yang akan anda bicarakan?" tanya Arthur memulai pembicaraan

"Arthur apakah boleh aku saja yang pergi tanpa Aksa harus ikut serta?" tanya Xylana kepada Arthur

Arthur yang mendengar pertanyaan Xylana kaget. Bagaimana tak kaget Arthur sangat tau lawannya saat ini bukanlah lawan yang mudah.

Galih ia lah pria licik yang rela melakukan segala cara agar mendapatkan apa yang ia mau, bahkan ia rela mengorbankan keluarganya sendiri demi mencapai tujuannya.

Memiliki ambisi yang sangat besar dan lagi Galih juga memiliki pengawal pribadi sama seperti Xylana yaitu iblis berwajah manusia bernama Arles.

Arles hampir sama seperti Arthur jika dibandingkan mereka sama kuatnya hanya saja Arles memiliki liontin yang bisa menekan kekuatan Arthur, dan juga Arles sangat tau dimana titik kelemahan Arthur.

Yang bisa melawan Arles hanyanya Ratu juga Raja kegelapan yaitu Xylana juga Aksa, tapi ini Xylana malah meminta untuk pergi sendiri bisa-bisa nyawa Xylana lah yang dalam bahaya.

"Ratu apakah anda saat ini sedang bercanda? ayolah nona saat ini kita akan bertarung tapi anda malah mengajak saya bercanda" ujar Arthur menganggap pernyataan Xylana hanya candaan dengan nada dinginnya

"Arthur kau tau kan aku ini bagaimana, aku tak mungkin bercanda disaat seperti ini" ujar Xylana geram dengan tingkah Arthur

"Jika itu bukan candaan maka saya tak akan mengizinkan jika hanya anda saja yang pergi"

"Huft Nona kau tau kan tuan Galih saat ini membawa siapa? dia Arles iblis licik yang bisa menekan segala kekuatan saya. Jika hanya saya dan nona yang pergi maka nona akan dalam bahaya" lanjut Arthur agar Xylana mengerti. Arthur tak mungkin membiarkan Xylana sampai dalam bahaya atau bahkan mati.

Transmigrasi Queen Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang