part 6

7.8K 712 0
                                    

Tubuh Mark seperti di tarik. Kaos miliknya hampir terbuka hingga dadanya. Namun sebuah tangan terlihat menariknya dan memaksanya untuk keluar dari dalam kolam.

Mark mengambil nafas dalam dan mengusap wajahnya dengan panik. Ia hampir saja tenggelam dan kehabisan nafas akibat tarikan di bajunya tadi. Namun saat ia membuka kedua matanya. Ia melihat Jaemin yang tengah mengukungnya di pinggir kolam.

Tatapan pria itu sangat tajam membuat Mark kebingungan dan gugup. Ia menoleh kearah ketiga teman Jaemin yang memalingkan wajah mereka, sedangkan ketiga temannya terlihat menatap khawatir kearahnya.

Jaemin menarik kaos milik Mark turun ke bawah, dan menarik celana pendek Mark keatas. Tubuhnya semakin di himpit oleh Jaemin membuat Mark semakin gugup dan takut. Posisi mereka sangat intim sekarang. Untung saja guru mereka sedang tidak ada. Hanya ada para murid yang kini melihat kearah mereka. Namun hanya para siswi saja karena para siswa memilih memalingkan wajah mereka.

"Di mana baju renang lo?"
Tanya Jaemin yang masih menghimpit tubuh Mark.

"Ke-ketinggalan"
Ucap Mark memejamkan matanya karena takut. Jaemin hanya diam saja namun ia kembali membenarkan baju yang Mark pakai.

"Ini sangat pendek"
Ucap Jaemin yang kembali menarik celana milik Mark.

"M-Maaf..aku lupa"
Ucapnya. Jaemin mengangguk pelan lalu memundurkan sedikit tubuhnya.

"Kalian tadi ngapain?"
Tanyanya menoleh kearah teman-teman Mark.

"Eh, kita..kita tadi lagi lomba berenang"
Ucap Renjun dengan gugup. Semua yang ada di sana pasti tau jika tatapan Jaemin sangat tidak bersahabat saat ini.

"Terus kenapa lo nggak muncul-muncul tadi?"
Tanya Jaemin pada Mark. Mark yang mendengar hal itu langsung sadar jika ada yang menarik bajunya tadi.

"Aku.."
Ia sedikit menoleh ke sekeliling dan mendapati Yejin yang telihat panik. Mark yang sepertinya menyadari jika gadis itu lah yang tadi menarik bajunya memilih untuk tidak melanjutkan perkataannya.

"Kenapa?"
Tanya Jaemin.

"Aku..lupa.."
Ucap Mark mengarang. Jaemin menatap bingung kearahnya tapi ia memilih untuk mengiyakan jawaban ngaur dari Mark.

"Sini!"
Ucapnya sambil menarik tangan Mark.

"Jangan jauh-jauh dari gue"
Ucapnya menggenggam tangan Mark. Mark hanya mengangguk meski jantungnya berdegup sangat kencang sekarang.

"Kenapa, Jaem?"
Tanya Jeno yang melihat Jaemin sudah selesai dengan urusannya.

"Istri gue nggak bawa baju renang"
Ucapnya dengan santai. Ketiganya terlihat mengangguk lalu menarik ketiga kekasih mereka yang ternyata adalah ketiga teman-teman Mark. Mark tentu tau akan hal itu, karena ketiga temannya sudah cerita padanya. Tapi Jaemin sama sekali tidak tau akan hal itu, namun pria itu tidak kaget sama sekali. Karena ia tau ketiga temannya sudah memiliki kekasih, hanya saja ia tidak tau siapa kekasih mereka. Ternyata kekasih temannya adalah teman istrinya sendiri.

Wajah Mark terlihat semakin memerah padam saat mendengar Jaemin mengakuinya sebagai istri di depan ketiga teman dekatnya. Ia pikir Jaemin tidak akan sudi menyebut panggilan itu di depan orang lain.

"Kalian mau ke tengah?"
Tanya Jaemin pada ketiga temannya.

"Kita ngikut lo aja"
Ucap Guanlin yang di angguki setuju oleh Jisung dan Jeno.

"Kalian aja yang ke sana, gue tetap di sini sama istri gue. Kaosnya naik mulu ke atas kalau berenang"
Ucap Jaemin menoleh sebentar kearah Mark yang menunduk malu.

"S-Sorry ya, Jaem. Itu kaos gue. Agak kebesaran untuk Mark"
Ucap Haechan. Jaemin hanya mengangguk saja. Lalu kembali menoleh kearah Mark.

"Lo mau ke tengah?"
Tanyanya. Mark yang mendengar hal itu langsung menggeleng pelan.

"A-Aku ikut kamu aja"
Ucapnya.

"Yaudah lo di sini aja sama gue"
Ucapnya, lalu kembali menoleh kearah ketiga teman Mark dan temannya.

"Kalian duluan aja"
Ucapnya. Ketiganya mengangguk dan langsung mengajak ketika kekasih mereka untuk berenang bersama ke area kolam yang lebih dalam.

Mark yang melihat kepergian temannya langsung menunduk dalam.

"Maaf ya..gara-gara aku, kamu jadi nggak bisa berenang bebas"
Ucapnya dengan suara lirihnya.

"Santai aja, gue juga lagi malas berenang"
Ucapnya. Mark yang mendengar hal itu merasa sedikit legah, setidaknya Jaemin tidak marah padanya. Ia menoleh kearah tangannya yang terus Jaemin genggam sedari tadi. Sangat hangat dan nyaman rasanya.










































VannoWilliamsSuldarta

Different But Already Married (MinMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang