2. Pagi Panas

50.8K 2.5K 202
                                    

Tay kembali terlelap tidur setelah tadi bangun dan memberikan New kejutan hingga membuat New mengamuk

Tay kini sudah terbiasa dengan amukan New dan memilih melanjutkan tidurnya lagi

New yang melihat itu pun langsung mengepalkan tangannya dan berjalan dengan kesal ke arah Tay

"PAK!!!!!! Bangun!!!!!!!" Teriak New dengan kencang

Tay tak berkutik sama sekali dan masih mendengkur dengan keras

"Bisa-bisa nya suara dengkurannya kayak suara knalpot brong" gumam New kesal

New naik ke atas tempat tidur Tay dan berusaha menarik tangan Tay sekuat tenaga

"Ini badannya kurus tapi kenapa berat banget sih????!!!" New menatap tubuh Tay dengan kesal

Tapi mata New langsung menatap bagian bawah Tay "Aaah, gizi nya semua kesana toh. Kalau di timbang gue yakin 20 kilo"

"New, gas elpiji ijo aja beratnya tiga kilo. Gimana caranya jalan kalau titit saya seberat itu? Nyeret?" Gumam Tay kesal

"Loh, bapak denger?" New mengerjap kaget

"Denger lah, suara kamu kayak obade sekolah" gumam Tay lagi

"YAUDAH KALAU DENGER BANGUN DONG!!!!!!" teriak New dengan kencang

Tay menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya "New, saya cukup punya satu nyokap yang nyebelin, jangan nambah lagi"

"Ihhh! Siapa juga yang mau jadi nyokap bapak?!!! Saya gak mau jadi istri muda pak Sean!!!"

"Oh ya? Bokap cakep tuh, tajir lagi. Jadi sugar baby sana" balas Tay yang kini sudah membuka matanya

"Ogahhhhhh, pas Sean serem!!! Dibayar berapa pun saya ogah!!!" New bergidik ngeri

Membayangkan ayah Tay saja sudah membuat New merinding

Ayah Tay terkenal sangat galak, dan sadis. New pernah bertemu dengan ayah Tay beberapa kali, dan image Sean di mata New tak berubah sama sekali walaupun Tay bilang ayah nya sangat lawak

 New pernah bertemu dengan ayah Tay beberapa kali, dan image Sean di mata New tak berubah sama sekali walaupun Tay bilang ayah nya sangat lawak

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

(Sean Vihokratana)


"Papa serem?? Saya gak?" Tay menaikkan satu alisnya

"Papa serem?? Saya gak?" Tay menaikkan satu alisnya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Boss-Secret(ary) | End✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon