Boss-Secret(ary) | End✓

32. Hamil Tua

Empat bulan kemudian..

Tay membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati sambil membawa sebuah gelas berisi susu untuk New

Kini New masih tidur, dan Tay takut mengganggu tidur New

Dengan sangat pelan Tay berjalan mendekat ke arah New dan meletakkan gelas ditangannya itu ke meja dengan hati-hati

Tay menghela nafasnya lega saat berhasil meletakkan gelas itu

"Aarrghh!! Ribut bangettttt!! Teriak New kesal

Tay menoleh ke arah New dan langsung menepuk pinggul New agar New kembali tidur

Belakangan ini New sangat sensitif dengan suara dan akan mengamuk jika ada yang ribut sedikit saja. Maka dari itu Tay sangat berhati-hati dengan gerakannya

New membuka matanya dengan kesal dan menatap Tay tajam "Kan udah aku bilang jangan ribut! Masa gitu aja gak bisa lakuin sih?! Aku gak minta berlian loh dari kamu, Mas!!!!"

"MAS????????" Tay menganga mendengar ucapan New

"Canda!!!" Bentak New kesal

Tay menghela nafasnya lega

"Tapi aku serius nyuruh kamu jangan ribut Tay! Aku cuma minta satu itu aja masa gak bisa sih?!"

"Maaf New, aku cuma naruh susu kamu di atas meja" jawab Tay

"Tapi itu ribut banget!!! Ganggu tidur aku banget sih!!!! Aku suara semut jalan aja bisa denger apalagi kamu naruh gelas gitu!!!" Ujar New kesal

"Maaf, sekarang kamu bisa tidur lagi deh" balas Tay dengan sangat sabar

"Gak!! Udah gak ngantuk lagi!!! Males sama kamu!!!"

"New--"

"Diem, Tay!!!"

Tay menghela nafasnya panjang "Kalau udah gak ngantuk lagi, mending minum susu nya dulu biar gak keburu dingin, kan gak enak"

"Gak, lagi males!"

"New, demi anak kita--"

"Iya iya ah!!!!!" New menendang selimutnya dan langsung duduk

"Mana?!!" New mengulurkan tangannya

Tay kembali menghela nafasnya panjang "Ini sayang" Tay memberikan susu tadi ke New

New langsung meneguknya hingga habis

"Aaahh-- udah nih!" New memberikan gelas itu kembali ke Tay

Tay tersenyum. Walaupun New sedang kesal, tapi apapun yang demi anaknya akan ia lakukan

"Sekarang kamu mending bangun New, trus mandi, sarapan. Mama bawain kamu puding mangga di bawah"

"Oh ya???!!!!!" Mata New langsung berbinar mendengar kata puding

Tay mengangguk "ayo mandi dulu, trus sarapan"

New mengangguk dengan semangat dan merentangkan kedua tangannya

Tay yang mengerti langsung berdiri dan mengangkat tubuh New menuju kamar mandi

Setelah menikah New menjadi sangat manja ke Tay. Tapi Tay menyukai ini. Tay suka saat New manja kepada nya, Tay suka saat New terus menempel pada nya karna itu berarti New menyukainya

New bahkan tidak mau berhenti menjadi sekertaris Tay hanya karna tak ingin berpisah dengan Tay meskipun berpisah sebentar dan tak jauh. Tay sebenarnya khawatir karna perut New sudah sangat besar sekarang. Tapi jika Tay tak menuruti kemauan New, New akan mengamuk. Alhasil Tay hanya bisa setuju, dan mengikuti kemauan New walaupun hanya sampai New melahirkan saja