21

425 47 2
                                    

Mix turun dari mobilnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Ia berjalan tanpa menghiraukan Earth yang memanggil nya.

"Semesta, tolong tunggu sebentar."

"Ya?" Ucap Mix menghentikan langkahnya.

"Kamu marah?"

"Bukan marah, saya hanya kesal."

"Maaf."

"Selama ini saya tidak tahu bagaimana keseharian kamu di kampus. Biarkan saya bertanya sesuatu, apa dibelakang saya kamu melakukan hal yang tidak-tidak? Jujur saja, sebelumnya saya tak pernah curiga ataupun bertanya mengenai teman maupun hal lain yang terjadi di kampus, karena saya percaya bahwa kamu tak akan melakukan sesuatu yang tak baik. Tapi sekarang, saya mendadak ragu."

"Hanya karena Janhae?"

"Ya. Saya tidak tahu apakah alasan yang kamu katakan tadi itu benar atau tidak. Kamu bilang bahwa saya orang pertama yang kamu kencani, tapi dari caramu berbicara bahkan di pertemuan pertama kita kamu tidak terlihat seperti pria kaku. Kamu pandai merayu. Dan bisa saja yang kamu katakan selama ini pada saya itu hanya sekedar bualan."

"Astaga, hanya karena perkara dia memanggil saya bumi membuat kamu meragukan segala hal yang saya katakan padamu? Tidak kah itu keterlaluan?"

"Bukankah wajar saya curiga seperti ini? Kamu datang tiba-tiba tanpa perkenalan mendasar kamu langsung merayu saya, berkata bahwa kamu mencintai saya di pertemuan pertama. Sejak waktu itu saya hanya menjalani hari dengan kamu, saya terbuai dengan kenyamanan yang kamu berikan sehingga saya mengabaikan hal-hal lain. Caramu merayu saya begitu hebat hingga saya lupa untuk mencari tahu secara mendalam tentang apa dan bagaimana kamu di luaran sana, karena yang saya lihat hanyalah kamu yang saat bersama saya. Jadi saya tak tahu siapa kamu yang sebenarnya."

"Semesta, demi tuhan! Apa yang  kamu lihat selama ini memang saya yang sebenarnya. Apa yang saya katakan dan lakukan selama ini pada kamu, sama sekali tak ada tipuan sedikit pun di dalamnya. Saya memang jatuh cinta di pertemuan pertama kita."

"Harus segampang itukah saya percaya? Ah astaga saya benar-benar bodoh. Selama ini saya bahkan tidak tahu siapa keluarga mu, bagaimana teman-teman mu, dan seperti apa kamu. Tapi mengapa saya mempercayai dan mengambil keputusan untuk hidup dengan mu begitu mudah."

"Jangan berkata seperti itu, tolong. Saya mohon jangan memikirkan hal yang tidak benar hanya karena Janhae. Tay! Kamu bisa bertanya padanya tentang saya. Dia tahu semua, dia tahu bagaimana saya bersikap selama ini."

"Kamu bisa saja menyuruhnya untuk berbohong."

"Astaga, apa kamu tidak mempercayai sepupu mu sendiri? Tay tak akan melakukan itu padamu Semesta. Dia bahkan mengancam saya jika saya menyakiti mu, lalu bagaimana mungkin dia bisa membohongi mu?"

Mix terlihat berpikir untuk beberapa saat. Ya, Earth benar. Tay tidak mungkin melakukan itu, Mix tahu bagaimana Tay. Pria itu sungguh menyayanginya.

Mix melirik Earth sekilas.

"Untuk saat ini jangan ganggu saya dulu, biarkan saya beristirahat." Ucapnya kemudian seraya berlalu meninggalkan Earth yang kini membuang nafas kasar.

Bumi dan Semestanya. (Earthmix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang