A girl

680 7 0
                                    

Kota New York, sebuah kota yang ramah dan tenang. Tapi tidak jika kalian adalah bagian dari downworld, shadowhunters dan anak Institut New York adalah sebuah hal yang berbeda.

Alexandria Falla Blackwell, tapi kadang Lightwood, seorang shadowhunters berusia 16 tahun dengan mata hijau hazel yang sedang menatap ke sebuah bar dari atas sebuah gedung apartemen tua yang kosong.

Gadis yang menjadi bagian dari tim Alec Lightwood yang bahkan mereka berdua tidak akur. Mereka memiliki nama yang sama namun sifat mereka benar benar bertolak belakang satu sama lain.

"Aku serius Alec, jika kau menjadi paranoid dan gila, aku akan membunuhmu." kata Alexa.

Alexa berada di atas gedung apartemen, duduk sambil melihat ke jalan raya, ini sebenarnya apartemen kosong, yang sepi.

"Aku pernah hampir jatuh dari ketinggian yang sama dan kau bilang aku gila?" Kata Alec dengan kesal.

"Ya, itu karena warlock, bukan karena dirimu sendiri, lagipula kau selamat kan" Kata Alexa

"Ya aku tau, terserah kau saja. Jadi apa kata Raphael?" Tanya Alec

"Aku tidak akan membicarakan itu Alec, masalah pribadi" Kata Alexa.

"Kita akan mengacu pada kenyataan bahwa aku tau hal yang di bicarakan oleh Raphael itu sebelum ibu ku meninggal, apa yang kau harapkan, mencari ayah biologis ku? Tidak, Terima kasih aku lebih menyukai kehidupanku di New York, lagipula itu bukan alasan untuk aku peduli. Aku akan mengutip kata-katanya 'kau tidak akan selamanya menjadi seperti ini' lalu dia tidak mengatakan apa-apa lagi" Kata Alexa.

"Ya setidaknya aku tidak harus bertaruh kau akan mengigit ku" Kata Alec

"Aku tidak memiliki minat seperti The Night Children, dan lagipula aku seperti lebih suka menjadi Shadowhunters normal" Kata Alexa

"Jadi, setidaknya kita tau bahwa kau sekarang adalah daylighter dan itu artinya kau seperti Simon dalam hal ini" Kata Alec

"Aku bahkan tidak tau aku Vampir atau bukan Alexander" Kata Alexa kesal.

"Akhirnya aku menemukan kalian" Kata sebuah suara

Alexa melihat ke arah pintu yang terbuka, Alexa melihat Isabelle Lightwood atau Izzy yang berada di pintu rooftop itu.

"Hello Izzy" Kata Alexa

"Aku mencari kalian dan itu yang kau katakan Alexa? Serius" Kata Izzy

"Kau Ingin aku mengatakan apa? Aku cinta kamu, itu hanya milik Magnus dan Alec" Kata Alexa.

"Jangan membawa hal itu" Kata Alec

"Sudahlah, kau itu sekarang ketua Institut brother jadi lebih baik kau kembali bekerja" Kata Izzy

"Dengarkan kata adikmu, leader" Kata Alexa sambil tertawa

Alexa melewati Alec melompat dari salah satu anak tangga ke lantai bawah. Gedung apartemen itu sudah lama kosong, itu kenapa mereka di sini. Kebanyakan iblis atau apapun itu tidak akan terang terangan berada di luar jika mereka tidak menggunakan tipu muslihat. Tapi dia akan membiarkan beberapa jika itu tidak mengganggu atau merusak hal lainnya.

Alexa lebih sering menghabiskan waktunya di gedung apartemen itu daripada Institut atau rumah nya. Atau rumah Keluarga nya di luar Alicante, walau itu tidak akan mungkin.

Ia tidak ingin mengingat malam berdarah lagi. Setidaknya itu yang ia katakan dalam hatinya.

Malam yang membuat nya menjadi satu satunya seorang Blackwell yang tersisa. Percaya atau tidak, setidaknya ia masih mentolerir hal hal bodoh yang di lakukan Alec dan beberapa hal lainnya.

Ia mungkin anak Institut tapi ia mengikuti dua peraturan yang bertolak belakang, peraturan shadowhunters dan downworlds. Mereka adalah dua hal yang berbeda Visi Misi nya walau sekarang sudah lebih akur.

Apalagi dengan kenyataan bahwa Alec Lightwood berpacaran dengan Magnus Bane, yang seorang warlock dan mengubah semua peraturan yang ada. Ia sedang duduk di salah satu gedung lain.

"Menghabiskan waktu sendirian lagi" Kata sebuah suara

"Oh, come. Bisakah kau tidak melakukan itu" Kata Alexa.

Laki-laki itu, Alexa mengenal nya sebagai seseorang yang muncul di setiap saat. Secara teknis dia bukan manusia, mungkin bisa di katakan Roh entahlah.

"Itu sudah bertahun-tahun dan kau tidak terbiasa? Cukup aneh" Kata laki-laki itu

"Aneh, ya, apa yang akan Alec bicarakan tentang ku jika melihat ku berbicara dengan mu" Kata Alexa

"Dia tidak bisa melihat ku" Kata laki-laki itu

"Dan aku akan di anggap gila oleh nya" Kata Alexa

Alexa tidak tau siapa laki-laki itu, hanya saja penampilan nya terlihat seperti di abad ke 10 atau kurang dari itu.

Laki-laki itu melihat Alexa sendiri dengan hal yang lain, seperti Alexa adalah seseorang yang sangat ingin ia temukan.

"Hei selama bertahun-tahun kau tidak pernah memberi tau ku siapa nama mu, Apa kau tidak ingin memberitahukan nama mu pada ku?" Kata Alexa

"Kurasa tidak" Kata laki-laki

"Oh god, baiklah" Kata Alexa dengan sedikit kesal.

Laki laki tanpa nama itu hanya tersenyum, melihat Alexa yang frustasi karena dirinya.

"Sudahlah aku ingin kembali ke tempat Paman Vincent" Kata Alexa

Ia melompat lagi melewati gedung gedung kosong, ia mungkin akan dikira hantu jika muncul tiba tiba dari gedung kosong.

Ia pergi melewati jalan kecil, ia ingin bertemu dengan teman ibu nya, Vincent.

"Aku harus menyarankannya tinggal dia tempat yang lebih baik" Kata Alexa

Ia tiba di depan sebuah rumah, tidak terlalu besar, ukuran rumah biasa. Ia tau Vincent adalah Witch, dan itu memperhitungkan bahwa ibunya juga adalah Warlock, atau mengapa dia Shadowhuters adakah misteri.

"Hai, uncle Vincent" Kata Alexa

"Gadis kecil warlock ku, ada apa?" Tanya Vincent

"I Miss you dan aku bukan Warlock" Kata Alexa

"Oh ayolah, kita baru bertemu minggu lalu, little girl" Kata Vincent.

"Hei itu lama" Kata Alexa

Alexa masuk ke dalam rumah Vincent, duduk di sofa. Ia sudah 16 tahun tapi kelakuannya tetap saja seperti anak berusia 6 tahun.

"Kita pernah tidak bertemu selama 1 bulan, apa kau lupa?" Tanya Vincent

"Tidak, aku harus tinggal bersama uncle Magnus selama kau pergi hanya karena kau takut aku kehilangan kendali lagi" Kata Alexa malas.

"Ya, tentang itu, aku tidak ingin kau terluka lagi, kau adalah tanggungjawab ku setelah ibu mu meninggal" Kata Vincent

"I know, itulah sebab nya aku menyayangi mu" Kata Alexa.

"Kau habis dari mana?" Tanya Vincent

"Me? Aku baru melompat dari tiga gedung tua dan berlari ke sini" Kata Alexa santai.

"Lagi? Apa kau serius? Jika ibumu masih hidup ia akan memarahi mu tentang ini" Kata Vincent dengan tatapan yang tidak bisa mempercayai hal itu. Walau dia tau Alexa melakukannya.

Alexa hanya tertawa, ia cukup dekat dengan Vincent, apapun yang ada selalu ia ceritakan kepada Vincent sebagai paman baginya.

"Besok, kau bisa datang ke sini?" Tanya Vincent

"Mungkin, kenapa?" Tanya Alexa

"Aku ingin kau bertemu dengan teman ku" Kata Vincent.

"Aku baru tau kau punya teman" Kata Alexa sambil tertawa

"Tentu saja aku punya"

Vincent melihat nya dengan malas. Ya karena memang jarang Vincent menunjukkan teman atau apapun yang bisa dia katakan seperti itu kepada Alexa.

𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥: Daughter Of FinnWhere stories live. Discover now