Alexa berusaha untuk tidak merinding ketika wanita di depannya meneguk cairan berwarna aneh itu. Itu membuat beberapa tetes darahnya larut di dalamnya.
Ia tidak belum tidur sejak semalam karena ia benar-benar tidak bisa melakukannya. Ia ingat mengindari obat tidurnya, ia tidak ingin tergantung pada itu untuk tidur nyenyak.
Dia bahkan tidak merasa ia akan peduli dengan apa yang akan terjadi, ia sudah sadar sejak ia bertemu dengan Raphael bahwa ia tidak akan pernah hidup normal.
Ia tidak bisa tidur sama sekali, ia malah memilih mandi malam seperti yang biasa ia lakukan dan membuat sketsa sedikit. Bukan alasan bagus sebenarnya.
Pagi datang, ia melihat pemandangan dari jendela nya, matahari yang terbit adalah pemandangan yang indah untuk di saksikan. Tapi ia sama sekali tidak yakin dengan perasaanya.
Dia membiarkan Matahari menyinari mata nya karena ia jarang melihat mata hari sejak 4 tahun terakhir karena selalu mendapatkan misi di malam hari, dan selama 4 tahun ia lebih sering berada di dalam institut.
Dirinya selalu mencoba keluar dari lingkaran fakta supernatural yang ia tau tapi sayang nya itu sama sekali tidak akan berubah.
Bagaimana jika ia adalah monster? Lebih dari semua hal yang ia tau. Ketakutan selalu merayapi pikirannya.
Tapi ia ingat kata kata Izzy pada nya. Saat menelepon nya semalam.
You are what you choose.
Alexa memperhatikan saat witch, bernama Abby, itu melantunkan mantra dalam bahasa Latin yang ia sedikit mengerti. Detak jantungnya melambat.
Dia duduk di sofa di antara Freya dan Vincent yang memegang masing masing tangannya. Elijah berdiri di belakang nya menepuk pundaknya. Dia bersyukur atas jaminan rasa aman itu.
Marcel berdiri di samping Niklaus yang berdiri di samping Abby. Sementara mata Niklaus, terfokus pada Abby. Marcel memberi Alexa senyum hangat yang berarti semuanya akan baik-baik saja.
Rebekah sedang duduk di bangku di sebelah bar, meminum minumannya karena bosan. Kol memperhatikan semuanya dengan geli dari tempatnya di tangga, yang membuat Alexa sakit di telinga. Beberapa saat berlalu dan Abby berbicara dengan mata tertutup.
"Saya melihat cahaya malaikat, kehangatan, kekuatan, dan kecerdasan. Cinta yang kuat dan perasaan tulus dari hati" Kata Abby
Abby membuka matanya, menatap Alexa. Ekspresi kegembiraan dan terkejut terlihat di mata penyihir itu.
"She was born from the power of pure true love" Kata Abby
Marcel mengerutkan kening, dia sedikit bingung
"Apa artinya itu?" Tanya Marcel
Senyum perlahan menyebar dari bibir Abby saat dia berkata
"The Warrior Angel, has returned"
"Apa?" Tanya Alexa, kepalanya sakit karena bingung
"The Warrior Angel" Kata Abby
"Itu tidak mungkin" Kata Rebekah
Jika Alexa tidak benar benar berpikir sekarang maka ia akan mengakuinya bahwa Rebekah memiliki suara yang indah karena itu adalah pertama kali ia mendengarnya.
"What is warrior angel? I know about the name but it's meaning.." Kata Alexa
Ia melihat Vincent yang seperti melihat hantu.
"The Warrior Angel adalah ratu supernatural atau yang berhubungan dengan itu" Kata Elijah
Alexa semakin bingung sekarang, walau sudah bertahun tahun ia berada di shadow world tetap saja ia pusing.
YOU ARE READING
𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥: Daughter Of Finn
Fanfiction"𝓢𝓱𝓮 𝔀𝓪𝓼 𝓫𝓸𝓻𝓷 𝓯𝓻𝓸𝓶 𝓽𝓱𝓮 𝓹𝓾𝓻𝓮 𝓹𝓸𝔀𝓮𝓻 𝓸𝓯 𝓽𝓻𝓾𝓮 𝓵𝓸𝓿𝓮" Alexandria is a normal orphan girl. Her parents were well-trained and powerful Shadowhunters, a famous family within Shadowhunters. It's something she lives for and...
