Meet Camille O'Connell

39 2 12
                                    

"Hei" Kata Marcel

Alexa melihat ke arah suara, ia sedang membaca buku. Ia tidak meminum obat penenang, jadi dia mencoba mencari hal yang baik untuk ketenangan.

Ia berhasil memberikan senyum kaku. Ia benar benar merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Freya, walau itu tidak sengaja. Semuanya berjalan cepat, semenit Freya memegang tangannya semenit berikutnya Freya berteriak.

"Hai" Kata Alexa, nadanya benar-benar berdengung.

Marcel memberikan nya senyum lembut dan berjalan duduk di tepi tempat tidur di sebelahnya.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Marcel

"Ya ku rasa begitu" Kata Alexa

"Jangan repot repot dengan apa yang dikatakan Klaus. Dia hanya marah. Itu bukan salah mu" Kata Marcel

"Kau berbicara pada ku, seolah seolah usia ku 10 tahun. Apa dia selalu seperti itu?" Kata Alexa

"Dia sangat protektif terhadap hal keluarga, tapi jangan khawatir dia tidak akan melukaimu" Kata Marcel

"Ya, aku bisa melihat nya. Dia mengingatkan ku pada Alec" Kata Alexa

"Alec?" Tanya Marcel

"Kakak angkat laki-laki ku. Protektif, dan terlalu keras kepala" Kata Alexa

Sejauh ini dia sama sekali merasa tidak aman, terutama ketika ada Kol dan Niklaus di sekitarnya. Dia cukup yakin Rebekah mengabaikan keberadaannya, tapi itu lebih baik daripada tatapan tajam dari Kol. Hanya Tuhan yang tau betapa menakutkannya Niklaus Mikaelson ketika kehilangan kendali.

Marcel tertawa pada nya.

"Klaus memiliki kebiasaan menjengkelkan untuk membuat ulah ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginannya" Kata Marcel

"Jadi dia memilih masalah dengan amarah?" Kata Alexa

"Tepat sekali" Kata Marcel

Tidak heran mengapa ayahnya menulis bahwa dia menjengkelkan di catatan itu.

"Apakah Niklaus itu bos mu atau apa?" Kata Alexa

Alexa melihat mereka cukup dekat, dia sedikit mengira mereka berteman, hanya saja ia tidak yakin dengan itu.

"Dia mentor saya. Saya mengaguminya" Kata Marcel dengan sederhana

Alexa melebarkan matanya. Tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Kamu bercanda kan?" Tanya Alexa

"Mengapa?" Tanya Marcel

"Dia tidak terlihat seperti panutan. Atau lebih tepatnya panutan yang mengerikan" Kata Alexa

Marcel melemparkan kepalanya ke belakang dan tertawa keras. Alexa hanya memutar matanya. Marcel tampak seperti pria baik, Alexa akan mengakui itu.

Ada sesuatu yang mudah tentang nya. Ia memperhatikan betapa mudahnya ia membuat dia tertawa, itu mengingatkan nya pada ayahnya.

"Itu dia. Tapi aku berhutang nyawa pada nya" Kata Marcel

"Seperti aku kepada Magnus dan Vincent secara teknis" Kata Alexa datar.

Ia peka tentang itu. Ia pernah merasakan hal yang sama saat ia kecil. Jadi dia tidak akan memperpanjang masalah itu.

"Ngomong ngomong berapa umur mu?" Tanya Alexa

"287" Kata Marcel

Mulut Alexa terbuka, ia merasa sedikit gila sekarang. Usianya bahkan lebih tua dari Raphael yang sekarang baru 83 tahun.

𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥: Daughter Of FinnWhere stories live. Discover now