Girl with nightmares

102 3 0
                                    

Vincent menarik buku itu dari wajah Alexa yang tertidur cukup pulas, membenarkan posisi tidur Alexa yang tidak baik untuk tulang belakang nya. Vincent menyayangi nya dengan caranya sendiri, dan ada sebuah alasan kenapa ia peduli.

Sihir Mikaelson dan darah iblis di dalam dirinya menambah kekuatan sihirnya menjadi lebih kuat dan kadang tidak terkendali jadi lebih mudah membuat nya bahagia dibandingkan marah. Karena jika dia marah, semua sihir nya akan keluar dan membuat kekacauan.

Freya berjalan arah pintu kamar Alexa, melihat Vincent yang sedang membenarkan buku dan posisi tidur Alexa

"Dia selalu seperti itu?" Tanya Freya

"Selalu, terkadang bagian lebih buruk karena dia selalu bangun tengah malam" Kata Vincent

"Mimpi buruk selama 11 tahun tidak berubah Freya, selalu menyakitkan" Kata Vincent

Mereka keluar dari kamar Alexa, ke kamar masing masing. Menunggu pagi tiba. Alexa selalu mengalami mimpi buruk yang kuat setelah bertahun tahun, kematian ibu bersama dengan kakek nenek nya telah membuat taruma selama bertahun tahun. Ia tumbuh bahkan dengan rasa sakit yang sama.

Alexa terbangun dengan nafas berat, ia mengalami mimpi buruk lagi. Dan kali ini benar benar sangat menyakitkan.

"Itu lagi.." Kata Alexa dalam hatinya

Teriakan demi teriakan selalu ia dengar, rasa sakit yang sama membuat nya muak.

Alexa turun dari kasur nya, berjalan menuju ke dapur mengambil minum, tangan nya masih sedikit gemetar.

"Hei, Alexa, are you okay?" Tanya Vincent

Alexa tidak menjawab, ia jatuh ke pelukan Vincent. Vincent segera tau kalau Alexa mengalami mimpi buruk yang sama.

"Hei, itu bukan salah mu hal itu terjadi oke" Kata Vincent

"Hm" Kata Alexa

"Mau ke kamar?" Tanya Vincent

"Hmm" Jawab Alexa lagi

Vincent membawa Alexa ke kamar, gadis itu memilki ketakutan yang patut untuk menjadi nyata selama bertahun-tahun. Vincent tetap berada di sana sampai dia yakin bahwa mimpi buruk itu tidak terjadi lagi. Ia tidak benar benar yakin bahwa Alexa bisa tenang di dekat Mikaelson manapun, mereka semua memiliki aura intimidasi yang kadang membuatnya tidak nyaman.

"Aku benar benar tidak yakin jika dia bisa berada di sekitar Mikaelson sekarang, di saat dia sedang seperti ini" Batin Vincent

Pada pagi harinya, Alexa bangun lebih awal yang sebenarnya setelah Vincent pergi ia terbangun lagi. Ia tidak bisa tidur setelah itu. Ia bahkan tidak ingin memejamkan mata nya karena itu.

"Kau terlihat lelah, apa kau baik baik saja?" Tanya Freya saat sarapan

"Aku baik baik saja, hanya.. Kurang tidur" Kata Alexa

"Kau terbangun lagi tadi malam?" Tanya Vincent

"Dua kali" Kata Alexa

Alexa masih menguap, ia benar benar ingin tidur tapi ada pekerjaan yang menunggunya. Walau Pandora di sana, tugas dia akan selalu dia kerjakan, lagipula kalau Pandora yang mengerjakan itu hasilnya selalu sama, berantakan. Tapi dia tidak ingin menyusahkan sepupunya.

"Kau bisa tidur lagi, aku yakin Alec tidak keberatan dengan kau yang tidak masuk sehari" Kata Vincent

Alexa tidak menjawabnya karena ia sudah ketiduran di meja makan. Ia benar benar lelah. Vincent hanya menggelengkan kepalanya sedikit.

"Dia benar-benar lelah ya" Kata Freya

"Mimpi buruk akan selalu menjadi masalah" Kata Vincent

"Aku akan membawa nya ke kamar Freya" Kata Vincent

𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥: Daughter Of FinnWhere stories live. Discover now