Regulus [Jeno x Karina]

🌠 Berbeda

Happy Reading!

Selesai berkeliling museum Geologi, siang ini anak-anak panti melanjutkan karya wisatanya menuju taman hiburan indoor. Rere benar-benar bertukar mobil dengan Niana. Rere ikut ke mobil Kafi dan Niana ikut ke mobil Arkan.

"Arkan, gue tuker mobil sama Niana ya? gue jadi ikut di mobilnya Kafi, Niana di mobil lo, gapapa kan?", tanya Rere.

"Loh? Kenapa Niana minta tuker mobil?", tanya Arkan penasaran.

"A Arkan! Niana enek liat A Nathan sama Teh Winna berduaan mulu! Terus ya! Masa Niana disuruh duduk di jok paling belakang? Gak mau gak mau!", jelas Niana.

"Hahaha Nathan bucin nya keluar, yaudah Niana boleh ikut ke mobil gue, ayok!"

"Hati-hati kalian yaaa! Gue ke mobil Kafi dulu! Dadahhh! Sampe ketemu nanti disanaaa!", pamit Rere.

"Teh Rere sama yg lain nya juga hati-hati yaaa!", teriak Niana.

Rere membalasnya dengan anggukan dan acungan jempol.

"Re? Kenapa belom berangkat?", tanya Kafi keheranan melihat Rere berdiri didekat mobilnya ketika mobil Arkan sudah jalan duluan.

"Gue tukeran mobil sama Niana, gue gak apa-apa kan ikut ke mobil lo?",tanya Rere.

Tanpa ragu Kafi menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Boleh Re! Boleh banget! Ayok! Lo duduk didepan yok!"

Kafi pun membukakan pintu depan mempersilahkan Rere untuk masuk.

"Eumm... gak usah deh, gue duduk di belakang aja sama Winna, kan yang duduk di depan Rendra.", tolak Rere.

Sebetulnya bukan tanpa sebab Rere menolak untuk duduk di kursi penumpang depan bersama Kafi, ia masih sedikit canggung dengan kejadian tadi di museum saat difoto oleh Gisel.

"Hmm... yaudah deh kalo lo mau duduk dibelakang, gue gak maksa.", balas Kafi dengan raut wajah yang sedikit kecewa.

Melihat itu, Rere menjadi tidak enak hati pada Kafi. "Hmm... yaudah deh gue duduk di depan, tapi gue minta izin dulu sama Rendra, dia bolehin apa engga.", balas Rere dengan hati-hati.

"Biar gue aja! Udah lo duduk didepan, biar gue aja yang kasih tau Rendra, oke?", ucap Kafi dengan semangat.

Rere pun tersenyum melihat Kafi ceria kembali. Bisa-bisanya ia merubah mood nya dengan cepat. "Oke deh kalo gitu gue masuk mobil ya.", final Rere dibalas anggukan oleh Kafi.

☆ • ☆ • ☆

Mereka semua sampai di taman hiburan pukul satu siang. Sudah memasuki waktu shalat dzuhur dan waktu makan. Semua rombongan sudah di intruksikan untuk makan siang terlebih dahulu lalu bergiliran untuk melakukan shalat dzuhur.

"Re, udah selesai makan nya?", tanya Gisel yang duduk di depan nya.

"Eumm!", Rere menggelengkan kepalanya.  "Masih banyak! Bantuin Selll..", rengek Rere.

"Hehhh... gak bisa! Perut gue udah kenyang. Noh bantuin sama Kafi aja!", balas Gisel sambil menunjuk ke arah Kafi.

Kafi yang sedang makan pun merasa kaget namanya disebut. Seketika ia berhenti mengunyah dan bertanya pada Gisel. "Ada apa? Kenapa sama gue?", tanya Kafi.