11

2.3K 397 67
                                    

Selamat membaca ( ◜‿◝ )♡

°
°
°
°
°

"Manusia, apa kamu akan terus tidur?"

Raon bertanya kepada Cale yang terus menerus mengabaikan pertanyaan anak anak. Ini sudah 2 bulan semenjak kejadian itu, dengan seluruh tenaganya Cale akhirnya bisa melupakan tatapan tatapan yang menyakiti kehidupan pemalas nya.

Dengan Basen sebagai calon penerus Henituse dan Alberu yang menjadi Raja, itu membuat kehidupan pemalas Cale benar benar terjamin. Sebulan sudah mereka terus berjalan jalan berkeliling seperti yang diinginkan oleh Raon, On dan Hong.

Dengan mimpinya yang terpenuhi, yaitu mengalami kehidupan tidur, makan dan tidur. Membuat Cale mengendur dan memiliki banyak waktu, kecuali saat diganggu oleh anak anak, dan....

"Raon, Beacrox memberikan ku kue tadi."

Cale membuka matanya dan duduk sembari melihat orang yang baru datang dan menatapnya datar.

"Kenapa kamu masih disini?"

Cale mengerutkan dahinya sedikit, merasa kesal akan orang didepannya.

"Kamu yang membangunkan ku."

"Lalu?"

"Rafael sedang memiliki hal yang harus dilakukan."

"Dan hubungannya denganku?"

Pangeran kedua, atau yang dipanggil Nestra terdiam dengan pandangan kosong kearah Cale yang membuat Cale mendecakkan lidahnya. Bukannya dia tidak mengerti, tapi dia hanya tidak ingin mengerti.

Membawa Nestra, membuat nya merasakan perasaan yang sama saat dia tau bahwa White star mencoba membuka segel dewa yang tersegel, tapi mengusirnya juga tidak tepat. Bagaimanapun Cale tahu, bahwa kehidupannya yang malas datang lebih cepat karna anak didepannya.

"Aku membayar dengan sebagian uang yang diberikan Rafael."

Dan ini juga salah satu alasan terbesar mengapa Cale mengijinkan Nestra tinggal dalam Villa super rock nya. Sebagian yang diberikan oleh Nestra berjumlah 500juta galon, itu lebih dari cukup untuk membayar sewa.

"Lalu kapan Rafael kembali?"

Ukh... Cale memiliki firasat yang sangat buruk kala melihat Nestra yang terdiam dengan tubuh kaku, dan bahkan mukanya yang tetap datar itu memiliki sedikit ekspresi bermasalah.

"Apa? Kamu tidak melakukan hal hal yang aneh kan?"

Cale mengerutkan dahinya dengan kepala yang pusing melihat wajah terkejut Nestra didepannya. Ini buruk, sungguh sangat buruk.

Sebelum Cale sempat mengatakan hal lain, pintu terbuka mengalihkan pandangan mereka.

"Yang mulia pangeran kedua, pelayan mu telah datang."

Cale merinding kala melihat senyum jinak Ron dan ikut berdiri untuk melihat Rafael, benar benar kebetulan. Jika seperti ini maka Cale akan langsung mengusir keduanya. Tapi, bagaimana Rafael tahu tentang villa super rock?

Menggelengkan kepalanya, Cale menghilangkan pikiran merepotkan itu dan terus berjalan.

"Tuan muda, apa kamu baik baik saja?"

"Iya."

"Apa kamu makan dengan baik?"

"Iya."

"Apa kamu tidur nyenyak?"

"Iya."

"Apakah nyaman tinggal disini?"

"Iya."

Cale menghela nafas kala melihat pertanyaan beruntun dari Rafael yang ditujukan kepada Nestra, kenapa dia menontonnya yah?

Mission To Complete Where stories live. Discover now