34

410 90 17
                                    

Selamat membaca ( ◜‿◝ )♡

°
°
°
°
°

"Tolong sampaikan dengan baik."

"Tentu, aku akan menyampaikan nya dengan sangat baik."

Dokja melambaikan tangan nya pada Alberu. Dan memasuki lingkaran sihir teleportasi milik Raon.

Sekelebat bayangan melintasi mata Dokja dan menjadi semakin jelas saat dia membuka kembali matanya.

Dokja bisa melihat tiga orang yang juga menatapnya.

"Halo."

Dokja melambaikan tangannya dengan senyum sial, sebelum ikut duduk dalam sofa kamar milik Cale.

"Manusia!"

Raon melompat dan memeluk Cale dengan antusias.

"Kerja bagus."

Raon mengangguk dengan senang saat sayapnya mengepak dengan sedikit lebih cepat.

"Jadi, apa kalian telah menemukan alasannya?"

Cale langsung menuju inti pembicaraan dan menatap Dokja yang sedang menganggu Jonghyuk yang terlihat kesal.

"Kami menemukannya."

Dokja mengalihkan pandangan nakal nya kearah Cale. Dan menjadi serius ketika mengucapkan kata kata selanjutnya.

"Cale, kekuatan kuat tidak didapatkan begitu saja."

Dokja masih mengingat banyak kenangan ketika dia menggunakan kekuatan nya.

"Mereka adalah kekuatan yang didapat secara mudah, tapi konsekuensi nya lebih parah daripada siapapun."

"Dunia ini membutuhkan keseimbangan?"

Dokja mengangguk.

"Benar, Ryu berkata ketika mereka menggunakan kekuatan mereka secara penuh, mereka akan menerima ganjarannya."

"Dan kamu tahu ganjaran apa yang Ryu punya?"

"Tidak. Dia berkata bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan."

Dokja dan Cale saling memandang.

"Cale apa kamu tahu alasan mereka mengumpulkan orang kuat di wilayah mereka?"

"Untuk melindungi wilayah?"

"Itu benar, tapi yang lebih tepat adalah untuk melindungi para pemimpin wilayah."

Cale mengerutkan keningnya.

"Class-SSS?"

"Mereka hanya seperti Class-SS ketika tidak menggunakan kekuatan penuh mereka, tapi jurang diantara Class-SS dan Class-SSS itu seperti jurang tertinggi."

"Jadi ini seperti mereka lemah tapi kuat?"

Dokja mengangguk setuju yang membuat Cale menghela nafas.

"Yah... Tidak perlu begitu tegang, kita akan baik baik saja."

Cale akhirnya mengangguk. Hal seperti ini malah lebih bagus, setidaknya para Class ternyata bisa melindungi dunia ini ketika mereka tidak ada nanti.

"Apa kamu sudah menyampaikan nya pada yang lain?"

"Sudah."

Mendengar Jawaban Dokja, Cale berdiri dari tempat dia duduk dan berjalan menuju kasur tidur.

"Hey, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Apa lagi? Aku akan tidur."

Dokja menatap tercengang pada tindakan Cale.

Mission To Complete Where stories live. Discover now