Sepuluh

209 13 0
                                    

Bagian 10
.
.
.

.

"Sore itu aku bertemu dengan nya kembali,namun akibat hempasan mobil membuat ku tak sadarkan diri. Entah sampai kapan."

.
.

"Chal, Ghaniy mana sih tumben belom datang" tanya Argan

"Gak tau nih, gua telepon juga nggak ngangkat" jawab Ichal

"Dev man gan? Imbuhnya

"Ke kamar mandi" jawab Argan

"Argan, anak-anak yang lain udah sampai, udah kumpul di lapangan. Mau berangkat jam berapa? Kick off jam 5 jangan lupa." Tanya Dimas siswa kelas 12 IPA 2

"Bentar Dim, gua telepon Ghaniy dulu, lo atur anak-anak buat masuk bis dulu aja ya, nanti gua nyusul." Jelas Argan

"Oke, 16.15 kita berangkat ya." Jawab Dimas

Dibalas dengan anggukan Argan

"Sory ges gua telat, ketiduran gua nggak ada yang bangunin" jelas Ghaniy
Mentoyor kepala Ghaniy

"Makanya di alarm woy" omel Dev

"Sialan, iya gua salah." Jawab Ghaniy sambil memegang kepalanya

"Udah jangan berantem, udah lengkap kan? Berangkat sekarang. Ayo gan" pinta Ichal

"Oke" sahut Argan

Mereka segera naik ke bis dan berangkat menuju lapangan futsal
.
.
.
.
Tiba di lapangan futsal, semua suporter telah datang dengan berbagai atribut, seperti slayer, drum, dll.

Semua bergegas turun dari bis dan menuju ruang ganti.

Saat Argan turun tak sengaja dia melihat sosok perempuan yang dua kali menabrak nya juga ada disini.

Dua insan manik mata bertemu dan bertatapan cukup lama,

"Ara ayo masuk" tarik Diva

Dan Ara pun tersadar dari pandangan nya

"Ha?,iya iya. Tunggu bentar gua mau jatuh ini."kesal Ara

"Lagian lo ngapain sih Ra , nglamun segala? Nunggu sapa lo?" Selidik Gemmi

"Nggak nunggu siapa-siapa" jawab Ara

"Yaudah ayo masuk" imbuhnya

Di dalam lapangan futsal semua suporter telah berkumpul dan terus mengumandangkan yel yel mereka.

Yel yel SMA ADIPTAMA dan SMA DIRGANTARA saling sahut menyahut.

"Cewek itu, ternyata dia nonton juga, bodoamat lah. Ngapain gua mikirin dia" batinnya

"Argan, dipanggil panitia woy" teriak Dimas

"Oke bentar" sahut Argan

"Ghan lo bawa deker kaki berapa?" Tanya Reno

"Dua tapi yang satu mau di pakai Ichal" jawab Ghaniy

"Nih gua pinjamin, balik ke gua udah wangi ye,, awas kalo gak wangi" jelas Dev

"Kalo pinjamin orang yang ikhlas tolol" sahut Ichal sambil melempar Dev dengan sepatu

"Sialan" umpat Dev
.
.

"Chal, ikut gua" pinta Dimas

Argan berjalan menuju lapangan futsal ditengah perjalanan Argan berpapasan dengan Ara dan teman-temannya.

Cerita Cinta ArgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang