Sembilan belas

74 3 3
                                    

Bagian 19
.
.

"Gua kangen kak"

.
.
.

Sebelum menuju tempat yang dituju Argan menepi ke sebuah toko untuk membeli sesuatu.

Setelah memilih milih Argan segera menuju mobil dan melanjutkan perjalanan menuju tempat yang dituju.

Setelah sampai di tempat tujuan argan memarkirkan mobilnya, sebelum keluar dia menyempatkan memfoto dan menguploadnya di Instagram,

sesampainya di tujuan Argan segera duduk di samping


"Hai kak, apa kabar? Gua datang kak" ucap Argan sambil menundukkan kepalanya "gua kangen" imbuh Argan dengan disusul air mata yang menetes.

Ya sekarang Argan sedang berada di makam sang kakak,sudah cukup lama dia tak mampir ke makam, setiap kali ke makam dia selalu membawakan bunga kesukaan sang kakak yaitu tulip pink dan putih, bunga tulip memiliki arti tersendiri buat kak Zahra.

"Kak gua capek, gua kangen lo kak. Kalo boleh gua minta satu permintaan saat ini,gua pengen lo bangun sehari aja kak. Banyak yang pengen gua ceritain ke lo" ucap Argan disusul dengan tangisannya.

"Gua kangen bawel-an lo, gua kangen makan eskrim bareng. Keliling nggak jelas sama lo, gua kangen kak" imbuh Argan sambil menangis

*Flashback moment*

"Eskrim rasa apa lo dek" tanya kak Zahra

"Rasa strawberry coklat, pakek tanya lo" jawab Argan

"Ya siapa tau lo mau ganti rasa gitu,nggak bosen apa makan eskrim dua rasa itu terus" ucap kak Zahra

"Bawel banget lo" jawab Argan sambil nyengir

"Oh oke nggak gua kasih jatah jajan lo" ucap kak Zahra

"Wkwk jangan dong kak, canda elah marah-marah mulu lo, nanti cepet..."

"Apa! Mau ngomong apa lo"

Sambil tertawa "nggak kak ampun"

Lirikan mata sang kakak seakan ingin menerkam Argan

"Nih eskrim lo" dengan ketus Zahra memberikan eskrim Argan lalu meninggalkan dia sendiri

"Kak tungguin, woylah Jan marah gua bercanda doang kak, damai dong. Kalo damai kita makan ketoprak ditempat bang Maul. Gimana deal" ucap Argan sambil mengulurkan tangannya sebagai tanda permohonan

"Oke deal" jawab Zahra sambil mengulurkan tangannya

"Dasar cewek, giliran makanan aja mau lo" nyinyir Argan

"Apa lo bilang tadi? Ucapin sekali lagi?"

"Kaaa burrrrrr" Argan berlari menuju parkiran dan segera masuk ke mobil

"Woy, sialan lu, bocilll awas lu ya" jawab Zahra sembari mengejar Argan

.
.
.
"Kak bangun dong, gua kangen" ucap Argan

Dengan mata menatap batu nisan sang kakak, Argan menangis sesenggukan meluapkan semua emosi dan rasa sakit yang dia rasakan saat ini.

Dengan baju yang lusu,muka yang kucel ditambah rintihan air hujan yang setengah membasahi badannya membuat Argan semakin hancur.

Lebih tepatnya mungkin ini titik terendah dia, setelah kepergian sang kakak, Argan menjadi anak yang sangat tertutup dan dingin sekali.
.
.
.
.
"Please gua mohon kak, bangun sebentar dengerin cerita gua dulu, habis itu lu tidur lagi gpp kak. Kakkk"

Air mata Argan mengalir deras dipipi

"Kakk gua butuh pelukan lo kak, please kaaa. Arghhhhhh Tuhannnn kenapa Engkau mengambil dia dari sisi saya, disaatt saya hancur, sehancur-hancurnya. Arghhhhhhhh" Teriak Argan sekuat tenaga

Untuk saat ini bagi Argan mungkin Tuhan tidak adil, disaat dia benar" terpuruk dan hancur orang yang sangat dia sayang dan selalu ada tapi Tuhan mengambil dia dari sisi Argan.

.
.
.
.
S

etelah 1 jam lebih di kuburan sang kakak akhirnya Argan pamit pulang

"Kak gua balik ya, pengen nya gua, lu ikut balik kak. Kenapa sih kak dirumah aja ada kasur enak ngapain sih lu pakek betah segala tidur dibawah sana" ucap Argan sambil menatap kuburan dengan mata kosong


Heninggg

"Kuburan lu udah cantik kak, gua bawain bunga kesukaan lu. Semoga bisa memberikan warna indah disana . Gua balik ya kak, Lu tenang aja mama aman sama gua, kalo ayah ya lu tau sendiri kan." Ucap Argan sambil pergi meninggalkan kuburan sang kakak



-Sekolah

Ara sedang men-scroll scroll Instagram, dan tidak sengaja foto bunga tulip yang di post Argan muncul di beranda Ara

"Miss you, siapa dia? Segitu spesial nya buat si cowok rese itu" batin Ara

"Hishh apaan sih Ra, lu ngapain juga mikirin dia siapa, jangan bodoh deh.. dah lah gua laper pen kantin" imbuh Ara

"Gaess kantin yuk, laper mau ikut gak? Gua dah laper" ucap Ara sambil keluar dari kelas meninggal teman"nya

.





Jahhahaha

Hallo gaes up 19 nih

Sory yak setengah abad baru nongol

Oke let's go dibaca ya

Kalo suka jangan lupa vote + komen oke..

See you next time to part

Byeeee🥳

Cerita Cinta ArgantaraWhere stories live. Discover now