08

1K 62 0
                                    

Irene pun merasa ada yg menyemangatinya, hingga membuatnya menjadi yakin dan kembali semangat..

"Terimakasih ya, mbi.. "-ucap Irene.
" sama2 Rene"  jawab sin b.

"Bolehkah kita berteman?" -tanya irene lgi, jika dilihat dr tatapanya,sepertinya irene mulai menyukai pada sinb

" kenapa bertanya? Tentu saja boleh rene.. "- jawab sin b gemas sambil mencubit irene..

Mendengar jawaban sinB irene langsung memeluk sinb dan sekali lagi, irene kembali mengucapkan terimakasih.

" ngga  usah berterimakasih terus rene" - sinb mengatakannya sambil tersenyum.

"Aku...sungguh berterimakasih mbi.." -ucapnya lirih..


--di tempat lain, ada seorang pria yg sibuk mengecek daftar tamu sembari memainkan pulpen dijarinya..

-- yaa.. Dia adalah seulgi. Anak dari pak Hyoyeon dan bu Yoona, pemilik  KSG Hotel..
Kali ini seulgi berada di bagian kesukaanya yakni resepsionis, hanya perlu berdiri menyapa tamu dg ramah, duduk manis memainkan komputer,

benar, dia tak perlu kesana kemari mengeluarkan tenaga seperti pegawai lain tapi yang jelaas kecerdasan otak dan konsentrasi sangatlah dibutuhkan ketika berada di bagian ini..

Ketika ada seseorang yg datang untuk check-in seulgi menatapnya dari kejauhan, sepasang tamu itu semakin dekat.

pria itu adalah suho, mantan kekasih Irene.. Dengan cepat seulgi memutar badan lalu berjalan cepat ke belakang, menyuruh salah seorang pegawai menggantikanya..

"Ada apa den? "-tnya pegawai itu bernama winter

"Aaa.. Itu minta tolong gantikan sya sebentar ya win.. Itu ada tamu yg mau check in. Kmar no. 125. " -jawab seulgi.

Tanpa basa basi, winter pun langsung berjalan kedepan, menyapa tamu dan jg mengecek kelengkpanya, lalu memberikan id card nya,.

Karina yg sudah sigap pun mengantarkan suho& cewek yg bersamanya ke kamar no.125 tersebut..
Selesai mengantar, karina kembali ke tempat semula,

-ceritanya winter ,karina sm ning2 itu kerja dihotel seulgi.. Mereka ber 3 pun sudah akrab dg seulgi.. Meskipun di kelompok mereka seulgi laki2 sendiri, tapi mereka tak canggung untuk bergurau bersama ketika jam istirahat tiba.
Dan meskipun mereka akrab, mereka tetap menjaga formalitas karena  seulgi adalah anak pemilik hotel tempat mereka bekerja.. Seperti memanggil seulgi dengan  Den  agar tetap sopan.
Yaa walaupun seulgi sedikit tidak enak, karena dia merasa sedikit di perlakukan istimewa oleh teman sepegawainya..

" saat istirahat, seperti biasa, mereka ber 4 berkumpul dibelakang untuk makan, dan jg merebahkan tubuh mereka sejenak. "

"Karina- " panggil seulgi.

"Iya den? "- jawab karina..

Seulgi menghela nafasnya lelah.. "bisa ngga ya , kamu itu ngga usah manggil saya den? "...

" ya ?..." Sahut karina yg blm bs menjawab prtnyaan seulgi.

" winter' ning ning juga.. Jangan panggil saya den,posisi saya dsini kan juga pegawai.. Jadi jgn panggil den ya..
Udh risih dari dulu sbenernya dipanggil den terus"- ujar seulgi pnjang lebar pd mreka ber 3.

"Tapi kan.. -lanjut winter yg terputus oleh seulgi.. " gada tapi2.. Panggil aja seulgi.. Atau mau aku bilangin ayah ni? "- ancam seulgi menakut2i mereka.

" knp ? Kok bilangin ayah..? "- tanya ning2 yg tak mngerti maksud seulgi.

"Ku bakal bilang ke ayah kalo kerja kalian ngga bnerrr"- seulgi meledek sambil melet..

True Love - SEULRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang