43

699 44 4
                                    

***

Mobil sinb pun sampai di depan rumah Yeri, rumah itu tampak lumayan megah.

Yeri turun dari mobil,

"Jadi? Tadi siapa yg menelfon mu kalau mama papa keluar kota? " tanya sinb setengah bercanda.

"Entahlah kukira aku sudah mulai tidak waras unnie, karena menerima telfon padahal tidak ada yg menelfonku hhha"  tawa yeri.

"Dasar, yasudah  sana masuk" kata sinb.

"Hm.. Terimakasih unnie.. "
"Lusa mama papa pulang, nanti aku akan mengabari unnie.. "  sambung nya

"Eo.. Unnie tunggu kabarnya"
Jawab sinb,

---

Tengah malam ada seseorang yg mengusik tidur nyenyak Irene Bae,

Irene berfikir siapa yg bertamu tengah malam begini, irene mengecek interkom dlu sebelum membuka pintu memastikan siapa orangnya,

Setelah melihat siapa tamunya, irene  sedikit kaget.
"Seulgi ? " gumamnya lirih

Ya, didepan pintu unitnya seulgi tengah berdiri  sambil bersandar kearah pintu.

"Ada apa dengan nya?"  Gumam irene.

Sebenarnya Irene enggan membukakan pintu untuk seulgi, namun  entah kenapa dia merasa khawatir .. Akhirnya
Irene membukakan pintunya  ..

" ada apa kema-.. " kata irene namun tiba2 seulgi ambruk kepelukan nya hingga  irene terdorong masuk kedalam unitnya,

Irene menajamkan hidungnya, benar! Ia mencium bau alkohol, pasti seulgi  mabuk.

Irene pun membawa seulgi menuju sofa,

Irene mengangkat wajah seulgi yg menunduk itu dengan lembut,
"Apa sekarang mabuk menjadi kebiasaanmu? " tanya  irene

Namun bukan nya menjawab, seulgi malah terkekeh dan tersenyum tidak jelas.

"Hei.. Aku bertanya  padamu.. " lanjut irene lalu menepuk pipi seulgi.

"Ngghhh... " gumam seulgi lalu tiba2 memeluk erat irene.

Irene berusaha melepaskan pelukan nya.. Namun seulgi berusaha keras untuk tidak melepaskan nya.

"Kau tau? Aku sangat merindukanmu rene.. " lirih seulgi sambil menatap dalam mata irene.

Apa seulgi sadar? Batin irene.

Tiba tiba 'Cuupp..! ' seulgi mengecup bibir irene.

Irene kaget dan langsung mendorong seulgi..alhasil seulgi jatuh dg posisi terduduk..

"Aaaiisshhh.. " seulgi mengaduh karna pantatnya menubruk lantai.

"Kauuuu." Tunjuk irene "Tidak  sopan ! " tegas irene dg muka kesalnya.

"Hheheheh..." Kekeh seulgi

"Emm..Aku tidak salah..! Aduhhh pantatku sakittt..!! AHahahaa.." seulgi merancau sambil tertawa.

Irene memperhatikan tingkah konyol seulgi. "Kau ini mabuk atau apa? " heran irene.

Seulgi hanya mencebikkan bibirnya sambil terus menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, terlihat begitu lucu dimata irene..

Cukup lama irene berdiam diri memperhatikan tingkah seulgi, kadang bergumam tidak jelas, lalu tiba2 menangis dan mengatakan rindu padanya , marah2 dg muka seriusnya lalu tiba2 juga langsung tertawa dengan kencangnya..

True Love - SEULRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang