Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Minnie tidak tahu, sudah berapa kali Lisa membuat nya jantungan dan terus gelisah akhir-akhir ini. Namun kali ini rasanya jauh lebih mengejutkan dan menakutkan dari rasa-rasa yang sudah ia rasakan sebelumnya. Kini jari lentik itu memilin satu sama lain dengan gugup, di tarik nya nafas dengan terengah seolah lelah di kejar sesuatu.
Penjelasan kala itu membuat nya bahkan tak bisa berkutik, hanya mati kutu di tempat nya duduk. Apalagi kini seorang laki-laki muda sama seperti nya, sama-sama terpaku dan tak bisa berkomentar banyak tentang apa yang baru saja ia dengar.
“It-itu—tidak benar bukan?” Minnie bersusah payah bersuara, tenggorokan nya terasa kering seolah tak ada saliva yang berjalan mengalir. Bahkan sekedar menelan saliva saja sudah sulit ia lakukan.
Dokter perempuan yang berada di hadapan mereka berdua nampak tersenyum maklum, berusaha memahami situasi yang terjadi. “Itu benar, aku tak mungkin salah memeriksa”
“Ah, terimakasih. kalau begitu aku pamit” Dan Minnie membungkuk sopan sebelum meninggal kan ruangan, di ikuti Eunwoo yang nyatanya memang ikut masuk mendengarkan penjelasan dari dokter mengenai keadaan Lisa.
Eunwoo pikir Lisa sakit atau ada sesuatu yang membuat perempuan itu akhir-akhir ini terlihat pucat dan berbeda, namun mengetahui fakta yang terjadi sudah cukup membuat Eunwoo bergeming dan tak mengeluarkan banyak kata, hanya terpaku tanpa bisa berpendapat atau bahkan berfikir.
Jadi—
Bagaimana bisa terjadi?
“Minnie, hati-hati” Eunwoo terkejut saat melihat Minnie oleng dalam pijakan nya, wajah perempuan itu terlihat linglung seolah dia mencari sesuatu namun tak bisa ketemu. “Kau kenapa?”
“Ak-aku, itu—apa? bagaimana? Ah-ahhh, kenapa?” Dan perempuan itu masih saja linglung tak tentu arah dengan tubuh yang di tompa oleh Eunwoo.
Kini laki-laki itu menyadari satu hal, tentang bagaimana Minnie benar-benar menyayangi Lisa sebagai sahabat. Melihat bagaimana perempuan itu bahkan seolah kehilangan arah nya Ketika mengetahui fakta mengenai sahabatnya. Minnie benar-benar menyayangi Lisa, itu sangat tulus dan terlihat jelas dalam mata bulat perempuan itu.
“Eunwoo, bi-bisa kah kau rahasia kan ini?” Minnie beralih menatap laki-laki tampan itu dengan tatapan penuh harap, air mata nya menggenang. “Aku tidak ingin semua orang tahu Lisa Mengandung, karena ini—ahh kau tidak tahu, ini benar-benar rumit. Aku tidak tahu harus bagaimana ini--”
Minnie bahkan mencekat suaranya sendiri ketika membayangkan apa yang akan terjadi ke depan nya. Mungkin masalah sex atau hamil diluar nikah adalah hal lumrah di beberapa negara, tapi masalah nya bukan itu. Bukan karena Lisa mengandung di luar nikah, tapi karena anak yang Lisa kandung sudah jelas anak dari Jung Jaehyun.
Bagaimana bisa sahabatnya itu mengandung anak dari suami orang lain? Terlebih sepasang suami istri itu bukan orang biasa.
Minnie cemas dan takut akan kemungkinan yang terjadi jika suatu saat Jung Jaehyun, Wendy atau bahkan publik mengetahui tentang ini. Minnie tak bisa membayangkan reaksi orang-orang di luar sana dan juga lingkungan kampus tempat mereka menuai ilmu.
