005

3.1K 755 164
                                    

Anyyeong reader~

Setelah sekian abad akhirnya aku update juga
Canda² yakali abad//plak

Ngokey, enjoy~

.<°•°>. .<°•°>.

Setelah Jonghyuk pergi, (name) langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan dari Sangah, Hyunsung juga Gilyoung, bahkan Sangah yg biasanya kalem tiba² mengoceh panjang. Dari tadi Sangah sudah memaki² Jonghyuk dalam hati, berharap pria itu segera pergi dan membiarkan mereka bertiga mengintrogasi (name).

"Uh, aku jadi kesal dengan orang itu. Terlihat semaunya sendiri karena kuat. Lihat saja nanti, tanpa dia pun aku pasti jadi kuat." Ucap Hyunsung. Pria polos itu memang sempat ditawari Jonghyuk tapi dia menolaknya karena dia berpikir 'bahkan Dokja terlihat 100 kali lebih baik darinya' yah, polos tetaplah polos.

"Benar, padahal dari tadi aku sudah mau bertanya banyak pada (name), uh kesalnya."

[Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' mengangguk setuju]

[Anda menerima 100 koin.]

"Aku tak suka dia, benar² berbeda dengan Dokja Hyung yg baik."

'Hei nak, ucapanmu itu benar² polos tapi...aku setuju sih' -(name)

[ Konstelasi 'Death Protector' bertanya siapa 'Dokja']

[ Konstelasi 'Prisoner of the golden Headband' berkata bahwa dia Avatar yg menarik.]

"Untung nuna menolak dia, tapi sepertinya dia cukup gigih. Bahkan dia bilang mau menerima nuna kapanpun."

'Ugh, aku lupa kalau Gilyoung itu sangat peka.' -(name) sweatdrop.

(Name) tak menyangka bahwa mereka bertiga akan mengeluh tentang Jonghyuk seperti itu. Gadis itu hanya terkekeh lalu tersenyum.

"Sudahlah, lagi pula aku tidak ikut dengannya kan." Ucap (name) seraya mengacak rambut Gilyoung yg duduk disampingnya dengan gemas, sedang sang empu hanya diam dan menikmatinya.

"Ngomong² apa kalian tidak lapar? Bagaimana kalau kita makan dulu?" Pertanyaan (name) membuat Sangah, Hyunsung dan Gilyoung heran. Pasalnya yg mereka melihat gadis bersurai hitam itu hanya membawa katana, tidak ada barang lain.

(Name) yg peka dengan tatapan mereka langsung membuka  inventory-nya lalu mengeluarkan 4 bungkus roti isi, 4 susu kotak dan 4 botol air mineral lalu menutupnya kembali.

"Aku mendapatkan semua ini dari minimarket dan untuk skill ini, aku mendapatkannya dari sponsorku."

Ketiganya hanya mengangguk paham sambil menerima barang yg disodorkan (name).

"Nuna! Terimakasih banyak!"

Gilyoung tiba² memeluk (name) erat. Ya, bocah yg sangat menganut pada Dokja ini mulai menyukai (name) bahkan ia tak ragu memeluknya seperti itu.

Gadis bersurai hitam itu sedikit terkejut namun ia kemudian membalas pelukan Gilyoung sambil tertawa geli.

"Iya iya hahaha"

Omniscient Reader's Viewpoint X Reader   [Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang