SCRATCHES #1

654 349 271
                                    

1. Luka Yang Tertutup

Mengingatmu sama saja seperti
membuka luka masa lalu.

-Agatha Chelsea Aurora-.
                                                 

Pagi hari yang sedikit mendung, ada Chelsea yang sedang menunggu di samping bengkel, karena ban sepedanya yang bocor. "Ishh..gimana caranya gua sampe disekolah tepat waktu kalo kayak gini!! mana udah jam 6.55 nii kurang 5 menit lagi bell masuk" Chelsea mendengus kesal lantaran ban sepedanya tidak kunjung selesai.

"Om masih belum jadi ya?" Tanya Chelsea kepada Om Dul yang sedang memperbaiki ban sepeda Chelsea. "Bentar ya neng ini bentar lagi, gimana kalo eneng dianter bang Ucup aja ke sekolahnya?" Tanya Om Dul ke Chelsea.

For your information bengkel milik Om Dul sudah menjadi langganan untuk Chelsea.

Chelsea sempat berfikir sejenak sampai akhirnya dia menghela nafasnya pelan "hufftt..gak usah deh Om, Chelsea naik kendaraan umum aja" Jawabnya.

"Serius neng?" Tanya Om Dul lagi, Chelsea menangguk. "Om, nanti pulang sekolah motornya Chelsea ambil" Lalu tak lama dia mendapat anggukan dari Om Dul tanpa menoleh kearahnya.

"Yaudah Om, Chelsea pergi dulu"

"Iya neng, ati ati ya neng!" Chelsea hanya mengangkat jempol nya sebagai jawaban, dan pergi meninggalkan bengkel Om Dul.

°°°°°

Setelah 10 menit dia berjalan, karena tidak ada tranportasi umum yang melintas dia sampai di sekolah dengan peluh yang memenuhi wajah cantiknya "Hufftt capek gua njirr, pasti gua bakal dijadiin santapan anget ni sama pak Antok" Gumam Chelsea.

Chelsea berjalan menyusuri koridor sekolah sambil celingak celingukan kekanan dan kekiri, ia takut pak Antok melihatnya.

Tanpa Chelsea sadari ternyata ada orang yang mengikutinya dari belakang

"CHELSEA!!" Teriak laki laki yang ada di belakang Chelsea sambil mendekatkan mulutnya tepat di samping telinga Chelsea.
"BANGSAT LO!" Sarkas Chelsea smbil mengusap usap telinganya yang terasa pengang.

"Lo ngapain anjir, kek maling takut ketangkep aja lo!" Satu pertanyaan itu lolos dari mulut Alaska. Argentina Alaska salah satu sahabat masa kecil Chelsea yang saat itu baru saja dari perpustakaan untuk mengembalikan buku, dan kebetulan sekali dia bertemu Chelsea yang nampak seperti maling, karena takut ketauan pak Antok.

"kok tumben lo telat?" Tanya Alaska.

"Hm" Jawab Chelsea singkat. Dengan entengnya tangan Alaska menoyor kepala Chelsea yang membuat empunya sedikit meringis kesakitan sambil menatapnya sinis "Anjing lo!! gua tanya juga masa jawabanya, ---Hm doang!!"

Chelsea menatap Alaska tajam "Gara gara ban motor gua bocor anjing! mangkanya gua telat!!" Jawab Chelsea sambil mengusap usap kepalanya yang sedikit sakit karena toyoran dari Alaska tadi.

Alaska memanggut manggutkan kepalanya tanda faham, lalu ia menarik tangan Chelsea untuk segera masuk ke kelas mereka "Sakit sat!! jangan ditarik-tarik!" Kata Chelsea penuh dengan penekanan.

"Buruan masuk kelas pumpung lagi jamkos" Jawab Alaska sambil terus menarik tangan Chelsea.

Chelsea hanya diam tidak menjawab pernyataan dari Alaska setelah itu, sampai mereka sampai didepan kelas XI IPS 2 .

SCRATCHES (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang