06• Bastard boy

11.7K 606 67
                                    

"Ahhh.. Fuck. Punya lo ngejepit gue anjing!" Azglair mengadahkan kepalanya keatas menerima pelepasannya yang sedari tadi ia tahan.

Wanita yang berada dibawahnya terkesima saat melihat pahatan wajah pria itu yang sangat tampan. Dengan Azglair yang mengadahkan kepalanya mampu memperlihatkan jakun lelaki itu yang naik turun dikarenakan Azglair menelan ludahnya secara kasar.

Abel yang masih berada di dalam kukungan Azglair seketika tersenyum saat melihat lelaki tampan itu merasa puas oleh tubuhnya. Ia sedikit menggerakkan kakinya membuat Azglair mendesis seketika. Ia suka suara Azglair yang terdengar sangat berat dan serak-serak basah menyapu indra pendengar nya.

Azglair sendiri masih, menetralkan nafasnya. Tubuhnya seakan dibanjiri oleh keringat, urat-urat lelaki itu menonjol saat merasakan lega pada dirinya.

Azglair mencabut kasar kepemilikannya yang masih teredam pada kewanitaan milik Abel, ia bangkit. Dengan segera Azglair kembali memakai pakaiannya, kemeja lelaki itu sengaja ia sampirkan pada bahu hingga menyisakan kaos putih polos tipis yang melekat pada tubuhnya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Abel.

Azglair mendengus. Lelaki itu merogoh saku celananya setelah menemukan apa yang ia cari, Azglair melemparkan sebuah cek harga kepada Abel.

Lima ratus juta rupiah untuk dia yang sudah lepas keperawanan dari lama. Abel berdecak sinis. Ternyata lelaki itu bukan hanya tampan, namun juga kaya. Abel berdiri hingga selimut yang menutupi tubuh polosnya terpampang dengan jelas.

"please stay with me." ucap Abel seraya memeluk tubuh atletis milik Azglair erat. 

Azglair menghempaskan tangan Abel yang melingkar sempurna di perutnya. "Gue udah nggak butuh lo. Masih kurang sama duit gue?" Tanya Azglair sinis.

Abel menggeleng. "Duit kamu udah lebih dari cukup. Satu ronde tanpa bayaran aku oke." Ujar Abel menawarkan diri.

Azglair memutar badanya, lelaki itu kini mencengkeram erat rahang Abel dengan kasar. "Want to die?" Ia menyeringgai dengan sinis.

Abel menggeleng, wanita itu meringis saat merasakan ngilu pada area pipi nya.

"Lo jangan pernah main-main sama gue, atau lo tau akibatnya!"

Abel menatap tubuh Azglair yang sudah gilang dari pandangannya. Tangan wanita itu mengepal, seluas senyuman terpanti pada bibir nya. "You are mine Azglair."

"Gue akan dapetin lo, apapun caranya."

***

Azglair melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia memukul stir kemudi dengan kencang, berusaha melampiaskan amarahnya. "Sial, apa yang gue lakuin!" Azgla menjedotkan kepalanya dengan kasar. Ia melihat sekilas kearah lampu merah yang masih menyala.

Perasaan lelaki itu berkecamuk, dirinya tidak menyangka jika ia akan melakukan hal seperti tadi. Bercinta dengan jalang.

Shit

Dia lupa memakai pengaman.

Azglair kembali direlung oleh rasa bimbang. Ia teringat bahwa dirinya tidak memakai pengaman sekalipun.

Bunyi klakson mampu membuat Azglair kembali tersadar, ia mulai melajukan mobilnya untuk kembali ke apartemen.

Satu, yang menyapu indra penglihatannya adalah gelap. Azglair mulai menyalakan lampu pada ruangan, lelaki tersebut berlari untuk mengecek kondisi gadisnya. 

Masih sama. Ia melihat Aurora yang masih jatuh pingsan. Azglair mendekat, perlahan rasa bersalah muncul pada seulas hatinya.

Azgla menatap lamat wajah Rora yang sangat pucat, penglihatannya terus beralih pada beberapa titik tubuh Rora yang mulai terpenuhi oleh lebam dimana-mana.

Kakinya melangkah kearah lemari pakaian. Azglair dengan perlahan memakaikan kaos besar miliknya ke tubuh sang gadis. Ia menarik membawa Rora untuk masuk kedalam pelukan hangat nya.

Berkali-kali ia mengecup dahi gadis itu, tangannya merogoh saku celananya untuk menelpon dokter yang biasa ia hubungi.

"Im sorry Ra." Azglair mengaku salah. Namun tetap saja ia lelaki normal, dirinya bukan lelaki yang kuat untuk menahan nafsunya. Mungkin bisa saja namun tadi itu benar-benar membuatnya kehilangan kendali.

Emosi dan nafsu pada dirinya beradu dalam satu tubuh membuat Azglair hilang kendali.






╭═════════💜═╮
  Ƚ Ⴆ ƈ
╰═💜═════════╯



╭═════════💜═╮  Ƚ Ⴆ ƈ╰═💜═════════╯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jejaknya oiii
Janlup

AZGLAIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang