PROLOG

62.4K 4K 22
                                    

Celia membuka matanya dan mendapati dirinya berada di kegelapan, dia mengangkat tangannya lalu merasakan sebuah benda keras seperti kayu diatasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Celia membuka matanya dan mendapati dirinya berada di kegelapan, dia mengangkat tangannya lalu merasakan sebuah benda keras seperti kayu diatasnya. Dia terus mengetuk-ngetuk kayu tersebut, sampai seorang pria membukanya dan menatap Celia penuh keterjutan, pria itu berlari meninggalkan Celia yang kebingungan dengan tempat asing itu.

Beberapa saat kemudian segerombolan orang berpakaian abad pertengahan berlari kearah nya. Bagai melihat hantu, mereka terdiam menatap Celia yang masih duduk kebingungan didalam peti itu.

Wanita paruh baya yang mengenakan gaun hitam itu perlahan mendekat ke Celia. Tangan lembut nya memegang pipi Celia, setitik air mata jatuh mengalir dipipi wanita yang samar terlihat keriput namun masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi. Wanita iu memeluk Celia erat dengan tangisan yang keras, Celia hanya diam menatap orang-orang didepannya yang juga ikut menangis.

Dalam hatinya, Celia kebingungan setengah mati. Apa sebenarnya yang terjadi? Dimana dirinya kini berada?. Dan ada apa dengan cara orang-orang ini berpakaian, apa Celia sedang berada ditengah-tengah aktris dan aktor yang sedang melakukan syuting?.

Seketika kedua bola mata Celia membulat mengingat kejadian yang menimpanya. Bukankah dirinya mengalami kecelakaan dan seharusnya Celia sekarang sedang terbaring bersimbah darah dijalanan. Tapi apa ini?. Mengapa dia berada ditempat asing ini? Semuanya sangat aneh dan membingung kan.

"Atas berkat dewa, doaku akhirnya terkabulkan. Kau kembali nak" Ucap wanita itu disela tangisnya yang masih memeluk Celia.

"M-maaf, anda siapa?" Tanya Celia mengakibatkan ruangan yang tadinya dipenuhi isak tangis itu sunyi.

Celia menatap orang-orang itu bergantian. Sedangkan wanita paruh baya itu melepaskan pelukannya, dia memandang Celia shock.

"Rhea"

Alis Celia mengkerut mendengar panggilan wanita itu padanya.

"Rhea? Siapa Rhea?. Namaku Celia Nyonya" Kata Celia membenarkan panggilan wanita itu pada nya.

Wanita itu semakin shock, dia menutup mulutnya sambil menggeleng kan kepala. Dia kembali menangis keras.

"Tidak mungkin..." Gumamnya.

"Rhea, kau ini bicara apa nak?"

Seorang pria paruh baya mendekati Celia juga. Dia menyentuh puncak kepala Celia penuh kelembutan.

"Aku bukan Rhea, Tuan. Berhenti memanggilku dengan nama itu, namaku Celia" Balas Celia.

"Max, panggilkan tabib sekarang juga"
Titah pria itu.

Celia melihat kearah pria yang tadi membukakan nya penutup peti mati tersebut yang pergi tergesa-gesa keluar dari ruangan.

Tunggu.

Peti mati? Celia memperhatikan tempat duduknya saat ini.

What!!.

Dia sedang duduk didalam peti mati. Celia menjerit keras membuat orang-orang panik dengan teriakan nya. Seketika kegelapan pun menyambut pandangan Celia.









Terimakasih^_^

28-11-2021

I Become The Duke's Daughter (COMPLETED)Where stories live. Discover now