Celia Willson. Gadis berusia 20 tahun yang meninggal karena kecelakaan maut yang menimpanya. Jiwanya tiba-tiba berpindah ke abad pertengahan dimana Celia menjadi seorang putri Duke bernama Rhea Oaklyn Erato. Gadis yang dikenal dingin dan tak pandai...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Celia mengerjapkan mata beberapa kali, rasa pusing pun mendera kepalanya. Perlahan dia mendudukan dirinya, sekarang dia merasakan pantatnya duduk ditempat yang sangat empuk. Berbeda saat ia berada didalam peti mati.
Oh sial!..
Mengingat dirinya berada didalam peti mati, Celia merasakan bulu kuduk nya meremang.
Mata bulatnya memperhatikan sekelilingnya yang penuh akan kemewahan. Tempat tidur yang super besar, dinding yang di cat warna emas. Lalu jendela besar berada disamping kanan Celia, dan disebelah kirinya terdapat pintu menuju balkon. Disampingnya lagi ada pintu yang entah apa isinya didalam sana, didepan Celia ada sofa panjang dan single. Meja bulat ditengah-tengah nya yang berisikan bermacam-macam buah segar.
Celia menyingkirkan selimut merah yang menutupi kakinya, dia turun dari tempat tidur dan melangkah menuju pintu balkon. Ia membukanya, beruntung sekali pintu itu tidak dikunci jadi bisa memudahkan Celia.
Gadis itu menginjakkan kaki telanjang nya dilantai marmer itu. Hawa dingin langsung menusuk kulit Celia, dengan berjinjit Celia mendekati pembatas balkon. Mulut nya menganga melihat pemandangan didepannya, betapa luasnya pekarangan rumah yang hijau itu. Celia tersenyum manis membiarkan angin menerbangkan rambutnya.
Terlihat ada beberapa pria berpakaian layaknya ksatria berjaga disetiap sudut taman itu. Pandangan Celia jatuh pada hutan didepan sana yang banyak ditumbuhi pepohonan tinggi, seketika senyum manis Celia pudar mengingat apa yang terjadi padanya.
Lantas gadis itu berlari masuk, ia berniat keluar dari kamar itu untuk menanyakan tempat apa yang ia tempati kini. Namun gerakan kaki Celia terhenti saat ia melewati meja rias. Celia memundurkan langkahnya, ia mengintip cermin rias disampingnya. Gadis itu menjerit melihat penampakan dirinya di cermin itu.
Celia menutup mulutnya sambil menunjuk dirinya di cermin tersebut.
"Apa-apaan ini?" Gumam Celia.
Memiliki rambut kuning keemasan sebatas pinggang, mata bulat dengan warna sebiru lautan. Kulit seputih salju dan tubuh yang ideal.
Betapa cantiknya gadis dicermin itu. Pikir Celia.
Ia langsung tersadar dan menyentuh wajahnya, Celia kembali terkejut. Bayangan gadis dicermin itu mengikuti gerak-gerik nya.
'Apa itu aku?' Batin Celia meraba wajahnya.
Celia kembali menjerit keras, itu bukan dirinya. Sejak kapan dia punya rambut warna kuning keemasan, rambut aslinya itu warna hitam. Dan apa-apaan warna mata itu, matanya tidak secerah yang ada dicermin. Manik matanya berwarna hitam, oh god!. Di perhatikan lagi seingat nya Celia tidak secantik ini.
"Apa yang terjadi padaku!!" Pekik Celia menjambak rambutnya sendiri.
BRAKK!!
Celia terlonjak kaget ketika pintu besar disampingnya didobrak.
