5. Prince Henry

27.5K 2.6K 65
                                    

'Kak Rhea bilang padaku, kalau yang membuat kak Rhea sedih saat itu adalah kakakku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


'Kak Rhea bilang padaku, kalau yang membuat kak Rhea sedih saat itu adalah kakakku. Luke'.

Jlep!!!..

Nafas Rhea memburu, dia menancapkan pedangnya ketanah dengan emosi tertahan. Wajahnya memerah dan Anne segera berlari kearahnya sambil menyodorkan sapu tangan untuk menghapus keringatnya dipelipis.

Mengapa Rhea sedih gara-gara Luke? Apa yang telah Luke lakukan sampai membuat Rhea sedih saat itu?. Arrgh!! Sial!...

Beberapa hari ini kata-kata Luna terus saja terngiang-ngiang dikepalanya. Ingin saja Rhea langsung bertanya pada Luke, tapi ia sadar diri betapa sinisnya tatapan pria itu padanya. Apalagi waktu Rhea tidak sengaja melihat Luke dibalkon malam itu, kalau pun keadaan sekitar sedikit gelap. Tapi berkat cahaya bulan purnama yang terang dapat menampakkan senyum remeh pria itu.

Oh Tuhan... Kepalaku sakit..

"Ini minuman anda, Nona" Ujar Anne memberikan Rhea segelas air putih.

Rhea langsung menerima nya dan meneguknya sampai habis. Dadanya naik turun karena emosi menguasainya.

Anne yang berdiri disamping gadis itu menatap Nonanya khawatir. Setelah dari istana beberapa hari lalu, Rhea terlihat sangat frustasi dan selalu terbawa emosi. Bukan hanya dirinya saja yang menyadari hal itu, tapi Max juga menanyakan keadaan Rhea pada dirinya. Dia menyadari perubahan Rhea yang selalu melamun lalu tiba-tiba memejamkan matanya menahan emosi. Anne ingin bertanya tapi ia takut.

"N-nona"

Rhea menoleh mengangkat alisnya sebelah.

"Apa anda baik-baik saja?" Tanya Anne pada akhirnya.

"Aku baik-baik saja, Anne" Jawab Rhea memberikan pedangnya pada salah satu ksatria.

"T-tapi anda terlihat sangat emosi akhir-akhir ini, apa sesuatu terjadi?" Dengan takut Anne mengutarakan pikirannya yang ikut terganggu oleh sikap Rhea.

Sambil melepas sarung tangan kulitnya Rhea menjawab.
"Aku hanya kelelahan saja"

"Jika memang anda kelelahan, mengapa anda berlatih? Lebih baik anda beristirahat"

Rhea menghela nafas.
"Aku diam malah membuatku kepikiran" Gumam Rhea.

"Siapkan air hangat untuk ku, aku ingin berendam" Lanjut Rhea tersenyum kearah pelayannya agar dia merasa tenang.

"Baiklah Nona"

Anne berbalik berniat pergi dari sana namun langkahnya terhenti melihat Duchess Evadne berlari kearah mereka.

"Rhea!!" Teriaknya.

"Ibu..."

Gadis bermata sebiru lautan itu mendekati Duchess Evadne.

"Ibu, kenapa ibu berlari begini?" Tanya Rhea pada Duchess Evadne yang menetralkan nafasnya.

"Ayo, ikut Ibu" Ucapnya menarik tangan Rhea.

I Become The Duke's Daughter (COMPLETED)Where stories live. Discover now