⚠I Miss Him⚠ || Sanwoo•Woosan [END]

×FIN⚠×

"Nanana,akhirnya beres juga~"

Uyong memeluk kemoceng nya senang,dia baru saja beres beres.

"Aaaaa lihatlah San,muka dan tubuh lo sangat sempurna! I like it!"

Tangan nya mengelus rahang tegas San dengan lembut,matanya menatap mata San dengan berbinar.

"Ah... Apa gue belum pakein dia pengawet lagi?"

Badan nya mundur beberapa langkah,matanya tertutup satu untuk melihat segala sisi dari tubuh San.

"Masih bagus kok,tapi lebih baik kalau dipakaikan pengawet lagi,kan?"

"Ma,kira kira pakein pengawet lagi jangan?" tanya Uyong pada langit langit ruangan.

"Dih,sombong amat. Kok ga jawab sih? Lehernya tercekik ya? Yah kasihan.."

"Ehm,pa! Gimana penampilan San? Dia sempurna,kan? Bilang dong,jangan senyum terus! Emang papa ga cape senyum terus diujung situ?"

"Yeu ga jawab juga,dasar bisu."

"Chaerya,liat deh! San makin ganteng kan ya? Katakan iya,katakan iya!" senang Uyong sembari mengangkat kepala Chaerya.

"Hum,ga mau jawab? Yaudah gue ga jadi nanya,percuma juga kalau gue bicara sama mayat."

Bruk

Kepala Chaerya menggelinding diatas lantai dan ditendang oleh Uyong.

"Woi abang sialan,gue mau pamer! Nih pacar gue,namanya San. Lo masih jomblo ya? Haha kasihan... Lagian muka lo juga udah hancur,terus nanti siapa yang suka sama lo? Kasihan~" teriak Uyong pada seorang lelaki yang tengah duduk diatas kursi,tepat disebelah lemari tempatnya tubuh Chaerya.

Uyong tertawa puas,lalu berjalan keluar.

"Oke,gue bakalan bawa pengawet lagi nih... Kalian jangan kangen sama gue ya? Kangen itu berat,hehe."

"Wah ada Hoho sama Yeovan tuh didepan,kaya nya bagus tuh kalau dijadiin patung? Dengan begitu,San bakalan punya teman yakan?"

END

ASIQ SDH END,GIMANA NIH SAMA CERITANYA? SERU TIDA?

Ini END nya bisa ketebak ga sih? Rada ragu uy pas bikin nya,ehehehe.

Sip,tengkyu buat yang udah baca cerita ini! Sampai jumpa dicerita selanjutnya,babai!❤