RAFAEL (NEW VERSION)

PART 1. AWAL MULA YANG GILA

BISMILLAH

HAIHAI BESTIEEEEE👋🏻👋🏻

AKU COME BACK😱😱

SEBELUM MULAI JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA:')

OKE, MARI KITA MULAI🤸‍♀️🤸‍♀️

LET'S GO!

HAPPY READING
_______________________

PART 1. AWAL MULA YANG GILA

Semakin bertambah umurmu, semakin sedikit circle pertemanmu

***

Matahari mulai menyinari jalanan ibu kota, suara kicauan burung terdengar jelas menghiasi langit biru. Deruan mesin kendaraan memenuhi jalanan ibu kota

Suasana koridor pagi ini begitu ramai, para siswa berkumpul membentuk kerumunan sambil menentukan jagoan mereka.

"Bangsat!" Umpat Rafael

Brugh

Rafael melayangkan bogeman mentah tepat di wajah Tama. Tama sudah kehabisan tenaga untuk melawan Rafael.

"Pukul terus, Ra!"

"Tama bangun lo, lemah amat jadi cowok!"

"Jangan kasih kendor, Ra, hajar terus pokoknya!"

Para siswa terus memberikan semangat kepada jagoan mereka masing-masing. Rafael menarik kerah seragam agar Tama dekat dengan wajahnya.

Rafael menatap Tama tajam, sedangkan Tama cowok itu hanya tersenyum karena tenaganya sudah terkuras habis. Rafael mendorong Tama hingga terperosok ke lantai.

"Anjing!" Maki Rafael

Brugh

Brugh

Brak

Rafael mendorong tubuh Tama ke dinding koridor. Tidak cukup sampai disitu, Rafael kembali menarik kerah seragam Tama ia kembali memukul Tama.

Rafael Arthanio Dirgantara siswa playboy kelas kakap, satu perempuan saja tidak akan pernah cukup dalam hidupnya. Ia juga merupakan sosok paling berkuasa disekolah ini dan Rafael mejadi sosok paling menakutkan disekolah ini.

Adhitama Prayoga laki-laki ini adalah musuh bebuyutan Rafael. Sejak menginjakkan kaki disekolah ini mereka selalu saja beradu jotos seperti ini.

"Bangun lo! Anjing!" Rafael mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mengeras.

Tama mengumpulkan sisa tenaganya, tangannya mengepalkan kuat menatap Rafael tajam.

Brugh

Tama melayangkan pukulan tepat di wajah Rafael. Wajah Rafael tertoleh kesamping. Ia mengusap kasar darah segar yang mengalir di sudut bibirnya.

"Masih punya tenaga ternyata" Ucap Rafael meremehkan

Rafael kembali melayangkan pukulan. Bukannya memisahkan mereka malah bersorak menyemangati jagoan mereka, bahkan ada yang sibuk memvidiokan untuk disebar luaskan ke media sosial mereka.