Vote dulu Hayyuk
sexual abuse, and triggered things⚠️🔞🔞
===
"aku mau pulang dulu." kamu mulai tidak nyaman dengan suasana ini. kamu langsung mengambil tasmu, dan membawanya ke pintu keluar tapi langkahmu di tahan oleh daniel.
"mau kemana huh?!" daniel mengkabedonmu tepat saat kamu hendak membuka pintu. tatapan daniel menajam ke arahmu, kamu takut.
"m-mau pulang" ucapmu takut. daniel menyeringai tipis,
"aduh panas banget ya, aku buka baju deh" tiba-tiba kirana berdiri di hadapan teman-temannya dan ke3 pria yang ikut mampir bersam daniel. kirana mulai membuka pakaiannya hingga menyisakan dalaman yang ia gunakan.
"GILA!" batinmu. semua orang di ruangan itu hampir kehilangan kesadarannya karena alkohol. daniel segera meraih pergelangan tanganmu, lalu dia mendorongmu hingga tubuhmu terjatuh di atas sofa besar yang tersedia. kamu meringis pelan, hendak bangkit lagi tapi daniel langsung menindih tubuhmu.
"apa?! lepasin kak!" kamu meronta, dan berusaha melepaskan genggaman dari daniel. tapi lelaki itu malah mencengkram pergelangan tanganmu lebih erat.
"wih buka aja bro, buka asik nih ada tontonan!" salah satu teman dabirl yang udah mabuk, terus memberikan sorakan bagimu dan daniel. kamu menatap daniel takut,
"lepasin kak!" kamu mendesis kesal yang malah membuat daniel semakin menyukainya. daniel langsung menarik dan melempar kacamata yang kamu gunakan ke sembarang arah.
*cuphh*
tiba-tiba daniel mengecup bibirmu, netramu membulat. saat bibir kenyal itu mulai melumat bibir manismu. kamu masih berusaha mrnolak mrskipun tubuhmu terasa melemas. kamu membungkam mulutmu, tak membiarkan lidah daniel memasuki rongga mulutmu.
"buka mulutmu dasar jalang" daniel menarik rambutmu kasar membuatmu meringis kesakitan. melihat mulutmu sedikit terbuka, memberikan akses bagi lidah daniel untuk menyusuri mulutmu. kamu mengerang pelan, dan mulai kehabisan nafas karena perbuatan daniel.
"lepasin lepas- hiks" cairan bening mulai mengalir membasahi pipimu. tapi sia-sia memberontak karena daniel masih terus menahanmu dan beralih mencium dan membuat tanda kepemilikan di leher dan dadamu.
"akhh lepas minggir!!" kamu terus meronta sementara anak-anak lainnya hanya menganggapmu yang sedang di lecehkan sebagai tontonan.
"bantu gue tahan dia!" perintah daniel pada salah temannya. dengan senang hati temannya itu menahan kedua pergelenganmu, menggantikan daniel. daniel tersenyum senang, melihatmu yang lemah dengan wajah berantakan di bawahnya.
"kamu imut ya" ucap daniel dengan seduktif, lelaki itu menyentuh dan mengusap lembut pipimu. bibirmu bergetar dan air mata terus terjatuh dari pipimu.
"lepasin kak! l-lepas hiks" kamu terus meronta ingin tanganmu terlepas tapi teman daniel tak berniat merenggangkan genggamannya padamu.
"shuutt desahkan namaku ya manis"
"tolong- hiks" kamu ingin berteriak tapi sadar kalau senua itu sia-sia karena ruang karaoke kedap suara. kamu bergerak tak nyaman, membuat daniel kesal dan menahan pinggangmu.
daniel menyibak kaus oversize yabg kanu gunakan hingga menampilkan perut ratamu. daniel mulai mengecup dan memberi tanda kissmark di perutmu, lalu ciuman itu bergerak ke atas hingga pakian dalam bagian atasamu hampir terlihat.
"hikss, lepasin, lepas!"
"tch diam jangan banyak gerak!"
*plak*
satu tamparan keras daniel berikan pada wajahmu, hingga sudut bibirmu berdarah. kamu meringis kesakitan, sambil berdoa berharap ada orang baik yang akan menolongmu.
"s-sanzu, mama tolong.." kamu bergumam dalam hati, sambil menatap tajam pada daniel. daniel semakin membuka kaus yang kamu gunakan bahkan tangannya sudah meremas dadamu dengan kasar. hingga kamu mendesah pelan.
"sialan.."
'TBC.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Iridesenct (Haruchiyo Sanzu x Reader)
Fanfiction"aku juga sebenarnya tidak mau menjadi seperti ini." "kamu bisa melanjutkan pendidikanmu, aku akan menanggung segala biayanya. jika saja kamu mau menikah dengan anak saya, haruchiyo. tenang saja aku akan memintanya putus dari pacar lamanya itu" AU⚠️...