Kembar beda Kutub

7K 536 25
                                    

Seno dan Gilang anak kembarnya Papa Jeffry dan Mama Tya. Meskipun mereka kembar tapi Seno dan Gilang sama sekali berbeda. Beda dalam segala hal. Jika Seno terkenal kalem dan pendiam dirumah maka justru sebaliknya jika anak itu sudah berada di luar rumah apalagi di sekolah. Sedangkan Gilang hanya berani cerewet di dalam rumah saja bersama dengan Papa Mama dan Kakak-kakaknya. Kalau di luar Gilang mendadak menjadi anak kalem dan kadang terkesan cupu.

Seno punya banyak sekali teman, apalagi ketika kemarin anak itu sempat mencalonkan diri menjadi ketua osis meskipun Ia tidak lolos dan hanya menjadi sekretaris saja tapi tetap banyak orang yang ingin mengenal sosok Seno yang ceria dan hobi main futsal itu.

Berbeda dengan Seno maka lain cerita dengan si bungsu Gilang. Anak itu cenderung orang yang pasif ketika disekolah, lebih suka nongkrong dikelas sambil baca komik sinchan hasil pinjaman dari Kak Surya, tetangga mereka. Gilang tidak memiliki banyak teman karena anak itu yang terkesan tak mau bergaul padahal Gilang hanya bingung untuk memulai sebuah pertemanan. Dia terlalu kaku dan canggung jika dekat dengan orang baru. Makannya Gilang hanya punya Kai, satu-satunya teman yang di milikinya sejak SD.

Di sekolah juga tidak banyak yang tau kalau Seno dan Gilang adalah saudara. Meskipun mereka kembar tapi mereka bukanlah kembar identik. Apalagi intensitas pertemuan keduanya yang disekolah sangat jarang karena tidak pernah sekelas dari kelas 7 sampai sekarang mereka berdua kelas 8.

Jika Seno berbadan tinggi menjulang maka Gilang justru memiliki tinggi badan biasa-biasa saja bahkan tergolong pendek untuk anak SMP seusianya. Makannya Gilang gak pernah pede kalau harus sebelahan sama Seno. Karena itu juga Gilang meminta pada Seno untuk tidak menegurnya selama disekolah berpura-pura tak saling mengenal saja karena Anak itu masih trauma pasal ketika SD pernah jadi korban bully dari teman-temannya. Gilang di bully sebab berbadan pendek dan berbeda dari postur saudara kembarnya Seno.

Seno sendiri awalnya tidak setuju dengan keputusan Gilang yang terkesan tak mau mengakuinya dan membuat mereka berdua bak orang asing disekolah. Tapi setelah mendengar alasan Gilang mau tak mau Seno setuju. Dan jadilah mereka bersikap seperti seseorang yang tak saling mengenal ketika disekolah. Tapi soal itu hanya mereka berdua yang tau, Papa Mama serta Mas Mark dan Abang Jeno tidak perlu tau.

Tadi selesai upacara dilaksanakan Gilang langsung pergi kekantin bersama Kai untuk membeli es teh buat mereka minum. Matahari terik sekali tadi saat mereka sedang upacara apalagi untuk Gilang yang selalu berdiri paling depan karena dia pendek. Gilang selalu mengeluhkan hal itu dan menganggap Ia mendapatkan diskriminasi karena berbadan pendek.

Kenapa bukan orang tinggi saja yang kebagian berdiri paling depan? Jika orang tinggi seperti Seno berdiri didepannya kan Gilang bisa berlindung dari panasnya matahari. Gilang juga gak bakalan sakit kepala abis upacara.

Jam pertama hari senin otak Gilang sudah dibuat panas dengan mata pelajaran Matematika. Pelajaran yang amat sangat tidak disukai Gilang. Sungguh, masih pagi-pagi tapi Ia sudah harus di hadapkan dengan angka-angka yang buat perutnya terasa mual.

Apalagi guru matematika yang mengajar dikelasnya terkenal galak. Gilang jadi makin-makin males sebenarnya buat masuk tapi karena Ia sudah janji sama Mamanya buat gak bolos pelajaran lagi ia tetap masuk kelas.

"Minggu kemarin bapak ada ngasih Pr kan buat kalian? Ayo cepat kumpulin Prnya kedepan.."

Gilang membuka tas sekolahnya dan mengeluarkan buku lalu mengantarkannya ke meja guru. Sedikit bernafas legah karena Seno dengan berbaik hati membiarkannya menyalin pekerjaan rumahnya.

Di kelas Seno pelajaran pertama hari ini itu sejarah yang sumpah buat Seno malah mengantuk. Seno lebih suka pelajaran yang buat dia mikir daripada pelajaran yang penuh dengan penjelasan kayak gini. Anaknya udah hampir benar-benar ketiduran sebelum tangannya di sikut sama teman sebangkunya.

Bujang MAMA Tya||JaeyongFams✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang