Bom waktu Jevano💣

3.5K 357 25
                                    

Jeno langsung berdecak begitu anak itu keluar dari ruangan wali kelasnya. Hari ini mereka menerima raport sekolah. Dan sudah di tebak jika Jeno mendapatkan hasilnya yang tidak begitu bagus. Nilainya bahkan turun dari semester kemarin. Di tambah lagi kemarin-kemarin Jeno disibukan dengan basket dan harus mengambil dispand berkali-kali untuk latihan. Jeno sih sudah dapat menebak hasilnya akan begini makannya dia diam-diam saja tak ingin memberitahu kedua orang tuanya jika hari ini di sekolahnya sudah pembagian raport.

"No?? Gimana?"Tanya Nana. Cewek itu langsung menghampiri Jeno. Ia menunggu di depan kantor guru sejak tadi.

"Yah kayak yang udah-udah. Gapenting juga.."Ujarnya lalu memasukan raportnya tadi ke dalam tas. Nana yang mendengar ucapan Jeno kemudian mengangguk.

"Apapun hasilnya, aku bangga sama kamu kok.. Seenggaknya semester ini kamu gak separah semester kemarin"

"Tapi nilainya bahkan lebih turun dari kemarin Nana"Ucap Jeno.

"Maksudku tuh absennya Jen.. Kamu juga jadi sering ikut kerkom gak kabur-kaburan kayak dulu lagi"Kata Nana lalu berjalan di sebelah Jeno. Mereka berjalan menuju parkiran untuk pulang bersama.

"Ck.. Andai aja Mamaku kayak kamu ya ngomongnya pasti aku gak bakalan secemas ini"Ujar Jeno menoleh pada Nana dan mengusap sebentar rambut pacarnya itu.

"Aku yakin tante Tya pasti gak gimana-gimana kok.. Dia tau anaknya ini udah kerja keras.."

"Kamu gak tau Mamaku Nana.."Balas Jeno lalu memberikan helm punya Nana dan membantu cewek itu memakainya. Nana pun tak membalas lagi karena Ia tau sebanyak apapun Ia bicara sekarang Jeno tidak akan mendengarkannya.

"Udah?"

"Iya udah.. Bawa motornya gak usah ngebut!"

"Aku tau!"

Nana lalu memeluk Jeno dari belakang dan menyandarkan kepalanya di punggung lebar cowok itu.

"Mau temenin aku makan dulu gak?"Tanya Nana agak keras karena suaranya terhalang oleh suara kendaraan lain.

"Iyaaaa!!"Balas Jeno juga sambil berteriak.

Motor Jeno kemudian berhenti di depan warung makan. Mereka berdua langsung masuk kesana dan memesan.

"Nana kamu mau apa?"

"Aku...Emm.. Aku mau nasi gurami bakar satu sama minumnya Es jeruk aja"

Jeno mengangguk kemudian pergi memesan sementara Nana mengeluarkan tissue dari dalam tasnya untuk melap sendok yang akan mereka pakai makan nanti. Tak lama dari sana pesanan mereka sampai. Nasi gurami bakar punya Nana dan Nasi ayam kremes punya Jeno sama minumnya Es teh.

"Liburan nanti mau kemana No?"tanya Nana setelah mereka hanya makan dalam diam sementara Jeno mengaduk es tehnya sejak tadi.

"Gak ada rencana apapun.. Paling tidur doang sih di rumah. Kamu?"

"Sama😅 Aku tuh lagi seneng-senengnya tau dirumah aja. Soalnya setiap kali mau keluar nih langsung kangen adek! Kek apa yah.. Selama ini tuh aku jadi anak tunggal apa-apa sepi, tapi semenjak ada adekku, semuanya langsung boof!! Berubah jadi rame sama suara tangisnya!!😅"Kata Nana sambil bercerita tak lupa terkekeh di akhir kalimatnya. Cewek itu betulan jadi kangen sama adik kecilnya di rumah sekarang.

"Rumahku juga hampir ada suara bayi Na.."Balas Jeno. Nana yang mendengarnya langsung melebarkan mata.

"Heh?! Mama kamu hamil lagi?!😲"

"Ck.. Jangan sampe. Yah enggak Mamaku juga kali Na..😒"

"Yah kalau bukan Mama kamu yah siapa dong?! Orang satu-satunya cewek di rumah cuma Mama kamu😑"

Bujang MAMA Tya||JaeyongFams✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang