[Special part 1] THE BUJANG

3.1K 277 22
                                    

Marko (5 thn)
Jevano (4 thn)
Seno(1 thn)
Gilang(1 thn)

*****

Bugh

"Huaaa Mamaaa.. Hikss...Hikss.."

Tya yang tengah berada di dapur untuk memasak tiba-tiba langsung di kejutkan dengan suara tangis anaknya. Dengan tergopoh-gopoh perempuan itu segera berlari ke ruang tengah di mana kedua anak laki-lakinya berada.

"Astaga.. Abang, kenapa Masnya di pukul si nak.."

Tya langsung memisahkan kedua anaknya yang hanya beda setahun itu. Anak kecil yang berbadan lebih besar dipanggil Abang, anak kedua Tya. Jevano namanya. Sementara anak sulung yang lebih kecil di panggil Mas. Marko namanya.

"Mama.. Abang rebut mainannya Mas..hikss😢"Aduh Marko. Anak sulung itu menunjuk ke arah dinosaurus merah miliknya yang di ambil sama Jevano.

"Abang gak boleh main rebut mainan gitu dong sayang.. Ini banyak mainan punya Abang nihh.. Yang ini kan mainan kesukannya Mas.."Ucap Tya memberi nasehat kepada anaknya yang masih empat tahun itu.

"Abang suka inii.. Abang suka mainannya Mas.. Abang gak suka itu.."Balas Jevano.

"Yaudah kalau gitu mainnya berdua aja ya? Abang gak boleh mukulin Mas begitu"

Anak bernama Jevano kemudian mengangguk dan memberikan permainan dinosaurus berwarna merah di tangannya ke Marko. Si anak sulung itu langsung merebut mainan di nosaurusnya yang tadi di pakai Jevano memukul kepalanya.

"Mama tinggal yaa, Mama mau lanjutin masak lagi. Gak boleh saling rebut mainan.. Pokoknya main bareng ya sayang!"

Kedua anak laki-lakinya mengangguk dan Tya kembali ke dapur melanjutkan memasak untuk makan malam nanti. Tak sampai lima menit di dapur..

"Huaaa... MAMA!! ABANG... ABANG MATAHIN LEHERNYA DINOO!!"

Itu suara teriakannya Marko.

Tya menghela nafasnya selalu begini. Marko akan menangis karena kenakalan Vano.

*****

"Hari ini Marko berapa kali nangis Ma?"Tanya Jeffry. Mereka berdua udah istrahat di kamar. Tya yang baru selesai nidurin si kembar di kamar sebelah cuman bisa menghela nafasnya.

"Empat atau lima ada kali tadi.. Vano bener-bener deh Pa.. Masa dia dikit-dikit mukul Kakaknya. Mana Marko juga pas di pukul adeknya gak ngelawan diem doang dia.. Alhasil jadi samsaknya adek"Ujar Tya.

Jeffry mijetin belakang punggung istrinya itu kemudian ngomong.

"Vano tuh begitu mau narik perhatian kamu sama Masnya.. Kamu sibuk sama si kembar sedangkan Marko kalau main gak mau bareng sama adeknya.. Makannya dia begitu"

"Yah mau gimana lagi aku juga keteteran ngurus anak-anak. Mana si kembar kalau nangis suka barengan lagii.. Hhh"Tya sampai menghela nafas capek.

"Makannya aku udah sering ngomong ke kamu, kita pakai jasa baby sitter aja atau gak pake jasa bibi buat ngurus rumah. Kamunya nolak terus"Kata Jeffry. Dia juga sebenarnya gak tega banget ninggalin istrinya ngurus rumah sama keempat anak mereka yang masih kecil-kecil itu sendirian.

"Aku gak kepengen kalau nanti anak-anakku gak deket sama Mamanya.. Aku juga kurang percaya sama orang baru. Apalagi pas nonton berita tentang baby sitter banyak yang jahat ke anak majikannya. Aku tuh gak kebayang kalau sampai kejadian ke anak kita Pa.."

"Yaudah opsi buat pake jasa asisten biar bantu2 masak dan bersih-bersih rumah aja kalau gitu"

"Gak mau juga! Orang bilang masakan sendiri itu paling bagus.. Jadi itu aku tolak juga!"

Bujang MAMA Tya||JaeyongFams✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang