PART 10

26.7K 2.2K 19
                                    

Chloe menghela nafasnya. Ini sudah sangat malam. Tapi Chloe masih enggan beranjak dari taman kerajaan. Ia hanya berusaha menenangkan amarahnya sekarang. Setelah keluar dari kamar ainsten, ia malah melangkahkan kakinya kesini.

Tapi Chloe tidak kecewa. Karena terasa sangat sejuk disini. Benar benar menjadi obat dari kekesalan Chloe.

Chloe tersenyum kecil mengingat rose. Rose mungkin sangat khawatir sekarang karena ia belum berada di kamarnya.

Tapi, sekali saja. Ia ingin melihat rose memarahinya lagi. Sudah lama sekali rose tidak memarahi nya. Ia benar benar hanya ingin melihat rose bersikap seperti halnya keluarga pada Chloe. Chloe tidak ingin rose mendirikan batasan atas hubungan pelayan dan nona.

Chloe melirik ke arah kanan dan kirinya. Sayup-sayup ia mendengar suara langkah kaki. Dan ternyata benar saja, dari arah kanan Chloe, Chloe melihat derren yang sedang berjalan.

Chloe memfokuskan penglihatan nya. Melihat derren yang sepertinya sangat lelah. Sepertinya derren baru saja selesai berlatih.

Tapi yang Chloe tau, waktu latihan ksatria tidak sampai menghabiskan waktu selama ini. Tadi siang Chloe bertemu derren yang akan berlatih, tapi baru kembali sekarang. Chloe bertanya tanya dalam kepalanya, berapa lama derren sebenarnya berlatih.

Lagi lagi, Chloe merasa tertarik dengan derren. Sepertinya ia sering memikirkan derren akhir akhir ini.

Derren melihat Chloe yang sedang terduduk. Ia mendekati Chloe dengan terburu-buru.
"Putri, apa yang anda lakukan disini? Ini sudah sangat larut. Anda harus segera kembali"

Di mata Chloe sekarang, ekspresi derren terlihat sangat lucu. Derren terlihat mengkhawatirkan chloe.

"Derren, bisa temani aku disini sebentar? Aku rasa aku membutuhkan teman bicara."

Derren dengan sedikit ragu duduk di samping Chloe. Matanya menatap chloe nya dengan sabar dan tersenyum lembut. "Apa Putri sedang ada masalah? Anda harus segera kembali ke kamar. Hawa dingin bisa membuat Putri sakit."

Chloe melirik ke arah wajah derren. Pipinya terasa memanas mendengar perkataan ksatria itu. Derren ternyata mengkhawatirkan chloe.

"Derren, menurut mu, apakah gelar itu hal yang penting? Maksudku, apakah bangsawan harus menikah dengan bangsawan juga? Lalu orang biasa tidak bisa menikahi bangsawan?"

Derren tersenyum lembut menatap Chloe. Membuat hati Chloe lagi lagi terasa menghangat.

"Putri, gelar memang hal yang sangat penting. Namun menurut saya, kebahagiaan adalah yang paling utama. Di masa depan, saya berharap Putri Chloe memilih seseorang yang bisa membuat anda bahagia."

Chloe tertegun, matanya masih menatap ke arah wajah derren. Benar, di kehidupan masa lalu chloe sudah merasakannya. Seharusnya sekarang pun yang ia fokuskan adalah kebahagiaan.

Chloe mengangguk anggukan kepalanya pada derren. Chloe tersenyum tulus. "Terimakasih derren. Terimakasih atas pendapat mu. aku harap kamu pun juga bahagia dengan pasanganmu nanti"

Derren membalas senyuman Chloe, sembari berucap "terimakasih Putri."

Chle kembali bertanya pada derren. "Apa kamu selalu selesai latihan larut malam seperti ini derren?"

Derren mengangguk anggukan kepalanya. "Iya Putri. Saya merasa perkembangan saya belum maksimal. Jadi saya harus berusaha lebih keras lagi."

Chloe mangut mangut. Ternyata benar kata Ainsten. Derren memang orang yang ulet dan pekerja keras.

"Tapi derren, jangan terlalu memaksakan dirimu. Aku yakin kamu sudah hebat dari apa yang orang lain pikirkan."

Derren menunduk. Ia tersenyum tipis. Walau begitu hatinya menghangat, Ternyata begini rasanya dikhawatirkan seseorang. Walau derren tidak tau apakah perkataan Chloe tulus atau tidak, tapi derren tetap senang.

"Tentu Putri, akan saya ingat. Terimakasih atas ucapan and."

Chloe tertawa kecil, ia merasa baikan sekarang. Kekesalan Chloe sudah pergi meluap entah kemana.

Chloe melirik derren sesekali, pipinya terasa memanas. Sepertinya ia berbohong pada kakaknya. Nyatanya, Chloe memang sudah tertarik dengan derren. Ia bahkan tidak bisa mengatur perasaannya, yang sekarang terasa menghangat dan terasa menyenangkan hanya dengan melihat derren.












Chloe (The Antagonist Princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang