COY 15

7.5K 944 142
                                    

Happy reading!
~~

Elena menggandeng Gracia sembari menuruni tangga, langkah Gracia terhenti saat melihat pintu yang semalam berada mimpinya. Elena menatap tanya pada Gracia yang fokus menatap pintu di depannya.

"Kenapa? Ada yang aneh?"

Gracia segera menoleh pada Elena dan menggeleng.

"Yauda yuk, tante udah bikinin pancake"

Gracia mengangguk, lalu berjalan mengikuti Elena dari belakang. Sesampainya di meja makan, Gracia tidak melihat siapapun kecuali Shani yang sedang menyantap pancake miliknya.

"Yang lainnya kemana Tan?" tanya Gracia.

"Papa nya Shani udah berangkat ke rumah sakit. Cindy sama Jinan tadi Tante liat ada di kolam renang" jawab Elena sembari memberikan selai strawberry pada pancake milik Gracia.

Gracia sebenarnya menginginkan selai coklat, namun ia juga tidak enak jika harus menolak pemberian Elena. Jadi Gracia memutuskan untuk memotong pancake yang diberikan Elena menggunakan garpu dan segera melahapnya.

Baru beberapa gigitan, Gracia merasakan rasa yang aneh di mulutnya.

"Gimana? Enak?"

Gracia mengangguk dengan mulut yang masih dipenuhi oleh pancake. Elena tersenyum senang, lalu berpamitan pada Gracia dan Shani.

"Shan?"

Shani menoleh pada Gracia.

"Ini selainya basi apa ya?" tanya Gracia namun tetap menelan pancake yang sudah terlanjur dikunyahnya.

"Masa sih?"

Gracia mengangguk, lalu memotong sedikit pancake miliknya dan memberikannya pada Shani. Shani mengecap rasa yang tidak asing berada di mulutnya. Setelah menyadari sesuatu, Shani segera menggeleng.

"Engga kok!"

Gracia menatap tidak percaya pada Shani, ia akhirnya kembali mencoba pancake di hadapannya untuk memastikan dan ternyata rasanya tetap sama seperti suapan pertama.

"Lidah kamu aneh Shan, jelas-jelas ini basi. Tapi basi nya aneh malah jadi kaya rasa darah ga sih?" ucap Gracia membuat Shani tertawa.

"Yeh malah ketawa, aku beneran Shani!"

Shani tiba-tiba menggigit jari telunjuknya hingga mengeluarkan darah. Ia lalu mengarahkan jarinya tepat di depan mulut Gracia.

"Ngapain?" tanya Gracia menatap bingung pada Shani.

"Coba rasanya sama ga sama selai yang kamu makan" ucap Shani dengan senyum tidak bersalahnya.

"Udah gila kamu!" Gracia menyingkirkan jari Shani yang berada di depan mulutnya.

"Coba dulu!"

"Engga!" tolak Gracia cepat, ia langsung memilih untuk pergi meninggalkan Shani.

Shani mengangkat kedua bahunya acuh lalu menyesap darah yang keluar dari jari telunjuknya. Ia tertawa pelan saat menatap jari telunjuknya.

"Padahal kalau kamu coba, emang rasanya sama Gre.."

~

Jinan pagi ini sedang menemani kekasihnya yang tiba-tiba saja sangat bersemangat untuk berenang. Jinan duduk di tepi kolam renang dan memperhatikan kekasihnya yang tidak ada lelahnya berenang kesana kemari.

Cindy menghampiri Jinan, namun tubuhnya masih berada di dalam air. Jinan memperhatikan Cindy yang masih mengatur nafas di sebelahnya.

"Udah ya? Naik yuk?"

CRAZY OVER YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang