[✘] I Like Your Pheromones

Chapter 36

Kerahasiaan

*****

Song Yi memberi 'yi', merasa bahwa aroma parfum terdengar sedikit familiar.

Dia baru saja memikirkan hal ini ketika dia mendengar Chen Yue tertawa di sampingnya, “Sangat murni? Aku tidak pernah berpikir kamu akan menyukai sesuatu seperti ini.”

Lu Xingci tertawa bersama, "Aku tidak bisa?"

Chen Yue, “Bagaimana bisa ge, kamu bisa menyukai apapun yang kamu mau. Namun, omega dengan aroma seperti ini tampaknya cukup langka, setidaknya aku belum pernah bertemu satu pun.”

Zhou Xingchen menimpali membabi buta, “Lu-ge, mengapa tidak membiarkan kita mengatur goukon¹ tradisional di Yi Zhong? Kami akan membantumu menemukan omega yang berbau seperti itu dari grup dan jika kamu tidak dapat menemukannya, kami dapat menghubungi Fu Zhong, Jiu Zhong, Shiqi Zhong²....”

{1- Kencan buta kelompok tradisional.}

{2- Mereka mencantumkan nama sekolah menengah lainnya.}

Lu Xingci menatapnya, ekspresi geli di wajahnya tidak hilang, "Kau sangat bosan ya?"

Mendengar dia mengatakan itu, Zhou Xingchen dengan agresif menggelengkan kepalanya dan diam.

Saat mereka mengobrol, Song Yi tiba-tiba teringat sesuatu. Dia berbalik, "Xiao-Duan, aroma feromonmu, apakah itu... freesia?"

Dia berhenti sebelum akhirnya mengeluarkan kata terakhir.

Duan Jiayan memberikan 'en' sebagai balasan.

Dia memikirkannya. Dia seharusnya tidak memberi tahu Lu Xingci tentang feromonnya sebelumnya. Meskipun mungkin saja orang lain bisa mencium baunya...

Lupakan.

Itu hanya kebetulan mungkin.

Duan Jiayan memberikan pandangan terakhir pada label itu sebelum dengan malas berbalik.

Song Yi, merasa sedikit bertentangan, menatap Duan Jiayan sebelum juga melihat Lu Xingci.

Meskipun keduanya memiliki banyak rumor di antara mereka berdua, Song Yi sangat jelas bahwa dari awal hingga akhir, Duan Jiayan tidak memiliki motif tambahan.

Dia awalnya mengira Lu Xingci juga seperti ini. Paling-paling, dia memperlakukan Duan Jiayan sebagai teman yang cukup dekat.

Tapi hal-hal seperti aroma feromon, itu adalah masalah yang sangat pribadi...

Lu Xingci dengan terang-terangan mengatakan dia menyukai feromon semacam itu, mungkinkah....

Pada titik waktu ini, pemandu mengantar orang banyak ke pameran berikutnya. Melihat Duan Jiayan dengan malas berjalan, Song Yi untuk sementara membuang pikirannya.

Setelah kembali ke Kota Ning, sekolah meminta siswanya untuk menulis 1.000 kata ringkasan kegiatan yang berlangsung di museum ABO.

Duan Jiayan menulis perlahan, toh dia tidak pernah suka melakukan hal-hal seperti ini. Bahkan sampai batas akhir ringkasan, dia masih perlahan menulisnya.

-

Di ruang kelas besar, setengah dari siswa tidak bisa ditemukan.

Duan Jiayan menulis kata demi kata. Baru-baru ini, karena suhu yang turun, sekolah mulai mengizinkan siswanya mengenakan pakaian sendiri ke sekolah agar tetap hangat.

Ruang kelas belum menyalakan pemanas dan masih agak dingin.

Duan Jiayan hampir tertidur saat menulis. Dia mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk memainkan lagu untuk menjaga semangatnya ketika tiba-tiba, dia mencium aroma manis yang memuakkan.