28

1.2K 162 8
                                    

di sisi lain achiles yang melihat kemesraan antara felix dan neardo.

' sial, dasar anak muda' batin achiles sambil menatap datar felix

" haa... haa... haa..."

achiles menatap reiga yang tengah berusaha mengatur nafasnya itu.

' tubuh reiga sangat panas, darah nya perlahan berhenti mengalir tapi dia sudah kehilangan banyak sekali darah. maaf reiga bertahan lah sedikit lagi kumohon' achiles memeluk reiga

" a - achiles" panggil reiga

" hmm, ada apa?" saut achiles

" aku sangat kelelahan tapi aku tidak boleh tidur bagaimana ini" kata reiga 

" kenapa tidak boleh?" tanya achiles

" bodoh... aku bisa mati nanti, apa kau... menginginkan nya?" kata reiga

" tidak! jangan katakan itu, bertahan lah reiga kita akan segera sampai" kata achiles

" kau tau achiles" kata reiga

" ada apa?" tanya achiles

" neardo berusaha melindungi ku walaupun dia di siksa lebih parah dari ku, dia yang menculik ku tapi.... saat itu dia dalam kendali elf jadi achiles.... saat sampai di kerajaan dan aku tidak ada untuk membela neardo, tolong bela dia ya... dia tidak bersalah dia tidak boleh di hukum kau mengerti?" kata reiga sambil menangis

" reiga..." kata achiles

" aku tuh ngga bisa jaga diri maka nya selalu ngerepoti kalian, kekuatan ku tidak bisa ku gunakan untuk melindungi diri sendiri.... karna kekuatan ini untuk melindungi rakyat jadi aku selalu saja kerepotan saat sendirian... walaupun begitu kalian tetap ada bersama ku untuk melindungi ku terima kasih... " kata reiga

" reiga sudah cukup kita pulang dulu ya setelah itu baru kita bicara lagi " kata achiles sambil tersenyum hangat pada reiga

" achiles" panggil reiga

" hmm?" saut achiles

" felix itu anak kalian, dia bukan anak haram. aku ingin mengadopsi nya, boleh tidak?" tanya reiga

" apa pun untuk reiga kami akan memberikan nya jadi jangan khawatir mulai sekarang felix adalah putra mahkota juga anak kita. kau senang?" kata achiles sambil menatap hangat reiga

" eumm, aku senang terimakasih" kata reiga sambil tersenyum

" tuan achiles!" panggil felix

achiles menoleh ke arah felix

" tuan achiles jangan mesra mesraan dulu!" kata felix

" kau juga tadi melakukan nya sialan!" kata achiles

" tuan achiles itu loh di belakang coba liat!" kata felix

"  belakang?" kata achiles sambil melihat ke arah belakang

ratusan pasukan elf beserta lima petinggi elf sedang mengikuti mereka.

" wah rame ya, kita bisa mati loh felix" kata achiles sambil tersenyum ke felix

" kau lebih membuat ku khawatir apa ini akan baik baik saja?" tanya felix

" tentu saja tidak, di lihat dari mana pun kita sedang tidak baik baik saja" kata achiles

" lalu bagaimana sekarang?" tanya felix

" pokoknya lari sekencang mungkin, kita bawa angkutan jadi ngga bisa bertarung yang bisa kita lakukan hanya lah berlari" kata achiles sambil menambahkan kecepatan lari nya

[BL] SEVEN DEADLY SINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang