It's a date!

662 64 3
                                    

The Lord of Mysteries bukan milik saya~
Modern AU! Amon x Klein

Happy reading~

❤️❤️❤️

"Kau tahu, daripada bersenang-senang dengan klub Tarot yang kau sering promosikan. Bagiku kau lebih terlihat sedang berkencan dengan seseorang berkode The Lovers." Melissa berkomentar sambil melihat beberapa foto Klein dengan seorang pria dengan rambut hitam sedikit keriting yang selalu terlihat tersenyum--seringai nakal lebih tepatnya--hasil kiriman dari Audrey. Ia duduk dengan anggun di atas kursi sambil sesekali menyesap teh. Jemarinya dengan handal mengotak-atik ponsel sampai tak ada satupun foto yang tersembunyi.

"..." Klein yang tadinya sedang merutuk akan hilangnya barang-barang miliknya lagi oleh seseorang tertentu, terdiam lalu menoleh pada adiknya dengan bola mata melebar. Otaknya seakan penuh hingga ia tak begitu bisa merespon perkataan sang adik.

Merasa Klein yang tak menjawab dalam waktu lama, Melissa mengangkat kepalanya lalu mengerutkan alis heran. Beberapa detik kemudian dia tersenyum seraya menyimpan cangkir teh. Bola matanya mengerling dan mendarat ke arah sudut ruangan. Dalam hati dia tertawa akan tingkah sang kakak yang sangat lucu dimatanya. Sudah jelas seperti itu tapi masih tak paham, padahal kakaknya itu tipe yang cerdas dalam berasumsi tapi sangat lemah di bidang ini.

Melissa menghela napas tak berdaya, mungkin ia akan sedikit membantu. Dirinya sudah tak tahan dengan permainan mereka berdua yang membuat hatinya terbakar akan makanan anjing. Ia juga ingin segera bebas dari pasokan PDA yang beterbangan tanpa henti, ok?

"Kau terlalu banyak berpikir. Cobalah analisis kembali dengan santai dan cari jawabannya." Setelah mengatakan itu, Melissa melirik ke arah tertentu lalu mengangkat bahu. Dirinya hanya bisa membantu sebatas ini, karena khawatir 'dia' tidak senang dengan permainannya yang terganggu.

Ckckck, Klein kamu mendapatkan pengagum yang merepotkan sekali bukan? Kalau tidak ingin disebut maniak.

Klein yang masih memproses perkataan Melissa baru akan memprotes ketika ia tak menemukan sosok brunette itu di mana pun.

"Apanya yang analisis dengan santai?" Dengusnya. Meski dalam hati memaki perkataan sang adik. Pria muda itu tetap tak bisa untuk berhenti memikirkannya.

Oke, dimulai dari dia yang diculik pergi ke luar negeri.

Itu salah satu trik untuk mengganggunya!

Pergi ke berbagai tempat berdua?

Itu karena dia tak punya pilihan lain karena semua uangnya dicuri! Amon sialan yang hanya terkekeh sambil menyeretnya berjalan.

Melihat pemandangan pusat kota dari atas langit berdua?

Itu karena Amon membawanya ke dalam helikopter! Damn it! Helikopter! Seberapa kaya pencuri satu itu!

Untung saja Amon tidak memaksanya untuk terjun payung! Astaga memikirkannya saja sudah membuatnya menggigil.

Seandainya pria itu tak mengembalikan semua barang yang dicurinya keesokan harinya dia benar-benar akan menelpon polisi!

Tidur berdua di kamar yang sama?

Karena dia tidak punya pilihan lain?!

Berfoto bersama?

Amon yang mengusulkan!

Amon yang memelukmu dengan senyum misterius?

Yah, itu hanyalah sikap Amon yang seperti biasa dengan hobi menggangunya!

Amon yang saat ini telah mengirim kata-kata 'aneh' dalam bentuk kode?

Klein terdiam, dia mencoba mengingat kode yang terenkripsi dari bahasa kuno dan menerjemahkannya. Sesaat wajahnya tercengang, ia mengerutkan kening seakan tak percaya apa yang dipikirkannya.

Tidak, tidak, kakaknya kebetulan bekerja di perusahaan kakaknya Amon jadi untuk kepentingan hubungan, Klein menanggung semua keanehan Amon. Karena selain trik kejahilan dan kebiasaan mencuri dan menculik. Klein tak pernah terluka dan cukup menikmatinya.

"Hanya... Uh, candaan?" Bisik Klein pada dirinya sendiri.

"Bagaimana kalau itu nyata?" Amon yang entah datang darimana, tengah berdiri di dekat jendela dengan seringaian khas-nya.

Klein terkejut, reflek ia menoleh dan terpana saat pencuri itu sudah ada di depannya sambil menyentuh monocle di matanya.

"Tertarik?" Tanyanya dengan nada khas yang anehnya terasa nyaman di telinganya. Monocle itu berkilau dalam cahaya bulan menyertai gerakannya yang cepat untuk menawan bibir Klein dalam kecupan singkat.

"Aku akan mencuri semua milik The Fool~" Katanya sebelum menghilang ditelan asap putih.

"..." Klein hampir tak bisa memproses apa yang terjadi barusan. Jantungnya berdetak diiringi dengan perasaan ambigu yang memenuhi hatinya.

Oke, sepertinya Klein tertarik.

FIN

Published : 22 NOV 2021

Amon & Klein: Samsara 🍀Where stories live. Discover now