••••
Seisi kelas XI ipa 3, saat ini sedang mengeluh akibat ulangan dadakan yang dilakukan salah satu guru yang penyabar namun mengesalkan. Bagaimana tidak setiap mata pelajarannya dengan tidak berkepemanusiaannya dia, memberikan setumpuk tugas pada muridnya. Mungkin bagi sebagian orang itu hal yang lumrah karena mengingat bahwa mereka berada dikelas yang bisa dikatakan kelas unggul. Namun yang menjadi permasalahannya adalah gurunya yang selalu buat depresot murid-muridnya dengan tugasnya yang tidak manusiawi. Tugas fisika cug
Jam istirahat sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, namun guru yang katanya penyabar tapi mengesalkan itu, dengan tidak tahu dirinya malah tinggal dan memberikan setumpuk tugas yang katanya harus dikerjakan sesegera mungkin. Udah dikasi ulangan dadakan trus diksi tugas pulak. Terbuang sudah waktu isturahat mereka
Inginku berkata kasar-ucap simurid yang merasa terzolimi
Jangan salahkan mereka jika banyak yang mengumpati siguru dalam hati. Karena guru itu sendiri yang memancing mereka untuk mengumpat.
"Oke, baik anak-anak saya rasa cukup sampai disini pertemuan kita hari ini. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"
"Waaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"
Huft
Akhirnya setelah kepergian sang guru, mereka bisa bernafas lega. Sebagain murid memilih untuk pergi kekantin untuk mengisi perut, dan sebagiannya lagi memilih untuk tinggal dikelas
Faiz dan Ikmal menghampiri eman princesnya yang duduk dibangku kedua, ketiga dan keempat dari depan. Faiz dan Ikmal duduk didepan Bulan dan Rina yang berada dibangku kedua dari depan
Terdengar helaan nafas yang kekuar dari mulut Bulan"Mumet bangeg nih otak, dipake mikir mulu"keluhnya menekusupkan kepalanya diantara lipatan tangannya
"Huum, butuh refresing"timpal Rina yang melakukan hal yang sama dengan Bulan
Faiz yang mendengarnya jadi merasa kasihan dengan sahabatnya itu. Beberapa hari ini mereka memang sangat sibuk dengan tugas-tugas sekolah yang banyaknya minta dibakar
"Mau camping gak? "usul Faiz. Itung-itung buat nyegerin otak
Bulan dan Rina mendongak menatap Faiz yang duduk didepannya"Camping dimana, kita kan gak libur?"tanya Rina kembali menelusupkan kepalanya diantara lipatan tangannya
"Di rumah gue aja gimana?"
"Emang bisa? "
"Bisa"
"Yaudah"
Faiz tersenyum senang"Oke. pulang sekolah kita belanja kebutuhan dan perlengkapan kita buat camping"
Isra, Alda, Tiara dan Risa, mengangguk setuju
"Tapi btw kita belanja dimana? "tanya Alda
"Di mall aja bagus"usul Risa
Alda berdecak dan memutar bolah matanya jengah"Kalo kita belanja di mall, yang ada kita batal camping"ucap Alda
Risa mengerutkan keningnya bingung"Kenapa gitu? "
"Ya, lo, pikir aja lo sama mall kalo udah ketemu pasti bakalan lupa waktu lupa pulang"
