In the Morning

12.1K 629 76
                                    


Sakura Sensei Chapter 17
.
© Masashi Kishimoto
.
Warning!
Lemon di Chapter ini!
.

.

.

Bagi siapapun pagi hari adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Memulai hari untuk melakukan kegiatannya masing-masing, entah yang disukai ataupun yang dengan terpaksa. Bangun di pagi hari ini adalah sebuah keharusan, sebab hari ini bukan hari libur yang bisa kau pakai untuk tidur seharian.

Sekarang adalah hari Jum'at, dan hari terakhir Sasuke menjalani ujian praktek di sekolahnya. Tapi mengingat apa yang dilakukannya semalam membuat dia ingin pingsan saja seharian, kalau bisa Sakura tak perlu membangunkannya.

Namun sialnya, dia bangun lebih awal bahkan sebelum Sakura bangun dari tidurnya. Sasuke tau itu, sebab Sakura tidur di sampingnya! Dan mereka sama-sama tak berbusana.

Sial. Kalau tau dia akan mengalami kecanggungan ini lagi, dia tidak akan berbuat nekat semalam. Walaupun nikmatnya bukan main. Tetapi mana mungkin 'kan dia melewatkan Sakura yang begitu menggodanya semalam? C'mon. Jiwa lelakinya ditantang semalam.

Matanya bergulir menatap jam di atas nakas, menunjukkan pukul setengah lima. Dan secara tidak sengaja memandang Sakura yang masih terpejam. Terlihat cantik bahkan ketika rambutnya tak beraturan akibat pergulatan mereka semalam. Dan Sasuke selalu mengagumi emerald yang sedang bersembunyi di balik kelopaknya.

Tangannya terulur menyentuh pipi Sakura, yang putih mulus tanpa noda. Mengusapnya pelan penuh kelembutan, tak ingin membangunkan sang empunya.

Sayangnya, emerald itu menampakkan diri bahkan tak lama setelah Sasuke mengusap pipinya.

Demi Tuhan, keadaan seperti ini membuat Sakura kikuk setengah mati, bahkan dirinya mengira telah menjadi boneka manekin yang sering dipajang di toko-toko busana. Saking kakunya dan tak bisa bergerak. Hanya dadanya yang terus bergerak naik-turun, sebab dia masih bernyawa. Dan matanya yang berkedip-kedip, mencoba menyesuaikan cahaya dan juga menyadari realita.

Sial, apa Uchiha Sasuke memang selalu tampan bahkan setelah bangun tidur?

Kiba kalah jauh darinya. Kemana-kemana.

CUP


Detik berikutnya berhasil membuat emeraldnya dua kali lipat terbuka lebih lebar.

Uchiha Sasuke selalu bisa membuatnya terkejut bahkan di pagi hari di mana matahari belum nampak sama sekali.


CUP


Lagi. Sasuke mengecupnya lagi. Kali ini tangannya bergerak merengkuh tubuh polos Sakura, memperdalam ciumannya.

Sakura diam. Tak terpikirkan olehnya untuk membalas ciuman Sasuke. Dia masih memulihkan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, belum lagi kejutan-kejutan Sasuke yang membuatnya lama mencerna apa yang sekarang tengah terjadi.

Sakura sepenuhnya tersadar ketika dengan sengaja Sasuke menggigit bibir bawahnya. Membuat ia meringis dan spontan membuka mulutnya, memberi Sasuke kesempatan untuk mengeksplor lidahnya di dalam sana.

SAKURA-SENSEIWhere stories live. Discover now