27. Ingatan Yang Sama

151 22 0
                                    

Hotel Millenium.

Aku belum sepenuhnya yakin apakah Min Yoongi masih mengingatku atau tidak. Mengingat seberapa histerisnya dia saat melihatku, aku tak yakin. Apa dia hanya ingin mempermalukanku saja?

" kamar 285." ujarku pada seorang di bagian informasi.

" ah, iya. Seseorang sudah menunggu anda disana."

" ahh, jadi?" aku masih bingung.

" anda tinggal masuk saja. Kunci kamarnya sudah dibawa oleh orang yang menunggu anda disana."

" ahh, oke."

Itu pasti dia. Apapun yang terjadi, jangan termakan rayuannya. Ingatlah Luo Yi, dia pasti hanya ingin mempermainkanmu kali ini.

" permisi! Saya Luo Yi." teriakku seraya mengetuk pintu kamar 285 itu.

Tiba-tiba saja..

Klek.

" ahh!!"

Aku terhentak kaget ketika sebuah tangan menarikku masuk.

" sstt!!"

" kau!" aku semakin kaget saat tahu tangan siapa yang telah menyeretku masuk ke kamar itu. Ya, Min Yoongi.

" diam, nanti kamar lain dengar." ujarnya membungkam mulutku.

" memangnya kenapa? Ini hotel. Setiap orang bebas mau melakukan apapun disini!" ujarku seraya mendorongnya untuk menjauh.

" oh, jadi aku boleh melakukan apapun padamu kalau disini?" Suga kembali mendekatiku.

" bukan itu maksudku!" ujarku yang kemudian mundur menjauhinya.

" lalu mau apa kau kemari?"

" hey! Bukankah kau yang bilang bahwa aku harus datang kesini?!"

" aku meminta Kim Hye Rin untuk datang, bukan kau."

" ahh, iya aku lupa. Kau memang hanya menyukai Kim Hye Rin. Kalau begitu, tunggu saja dia disini. Aku pergi!" ujarku dengan kesal seraya hendak keluar.

" berhenti!"

" apa lagi?! Apa kau mau mempermalukan aku lagi, hah? Sudah puaskah kau membuatku menderita sendirian? Lebih baik aku terjebak di dunia asing selama 15 tahun sendirian, daripada terjebak dalam ingatan yang hanya bisa aku miliki sendiri! Setiap hari adalah neraka bagiku!"

" katakan padaku, kau Kim Hye Rin atau bukan."

" bukan! Aku Luo Yi. Dan selamanya akan tetap begitu. Maaf, anda sudah salah orang Yang Mulia Raja." ujarku seraya hendak membuka pintu kamar hotel untuk keluar dari sana.

Brak!

" aku bilang berhenti!!" teriaknya, menutup pintu dengan tiba-tiba. Membuatku benar-benar kaget.

" kau sebenarnya mau apa?! Aku bukan Kim Hye Rin! Aku tidak mengenalmu!! Kau juga harusnya begitu bukan?! Jika bisa, menjauhlah dariku!! Jangan membuatku sulit dengan terus muncul di hadapanku. Enyahlah!" aku mendorongnya untuk menjauhi pintu. Tapi dia..

" maaf.."

Satu kata saja, dia bahkan tak memberiku waktu untuk mendengarkan kata itu sepenuhnya. Dia langsung menciumku secara tiba-tiba. Membuatku seakan merasakan hal asing, namun sangat aku rindukan. Aku hendak menjauh, demi harga diriku. Tapi kemudian aku malah terbawa suasana, terbuai rindu yang sudah lama membuatku tersiksa.

" kenapa.. Kenapa kau melakukan hal ini padaku?! Apa salahku padamu!!" akhirnya tangisku pecah.

" maaf." Yoongi hanya tertunduk lemah di hadapanku. Aku tak mengerti semua hal ini. Rasa penyesalan di wajahnya itu, aku tak tahu kenapa.

Raja Gila (TAMAT)Where stories live. Discover now