31. Dunia Baru (End)

359 34 3
                                    

Setelah Bulan Madu, dan beberapa Ke-Uwu an mereka berdua.

" kami pulang!" seru Suga saat kami tiba di rumah Bangtan.

" kenapa kalian malah pulang kemari?" tanya Jin sinis pada adiknya yang sudah mendahuluinya.

" jangan marah, Hyung. Lagipula Luo Yi kan masih manajer kita."

" disini tidak akan menerima virus ke-uwu an kalian." ujar Jin kesal.

" tenang aja, kami gak bakalan umbar kemesraan disini kok. Kita kan juga punya rumah sendiri kan, sayang?"

" haish, berani-beraninya kau memanggilku begitu di depan member lain?" ujarku kesal.

Selama bulan madu, dia bahkan tak pernah sampai segini manjanya padaku. Dia terus saja tertidur selama dua minggu bulan madu kami.

" ahh, kau marah karena aku hanya tidur saat bulan madu kita ya?"

" terserah!" ujarku kesal.

" maklum lah, aku sangat lelah. Kau selalu meminta 'itu' setiap saat."

" haish! Bisakah jangan bicarakan hal itu disini? Kalian tak punya hati apa?! Menyakitiku sebagai member tertua yang masih saja single!" gerutu Jin Hyung seraya pergi meninggalkan dapurnya yang masih berantakan.

" haha, senangnya sekarang bisa menggoda member yang lain." Suga tertawa puas.

" ganggu mereka sesuka hatimu, jangan menggangguku." ujarku seraya hendak pergi ke kamarku.

" eh! Kau mau kemana? Sekarang kamarmu bukan disitu!!" teriak Suga seraya menarik lenganku.

" helloww!! Aku adalah manajer, dan kau Idolnya. Tetaplah begitu selama disini, oke?"

" lho, tapi kan.."

" turuti aku, atau aku akan pulang ke rumah mertuaku."

" kenapa kau malah pulang kesana? Rumah ibuku itu jauh!"

" biarkan saja. Agar kau tidak mengganggu pekerjaanku."

" haish, kenapa setelah menikah malah jadi kau yang lebih dominan."

" aku lelah selalu di kontrol olehmu, jadi sekarang giliranku." ujarku mengejeknya.

" kau!"

" Luo Yii!!" teriak Taehyung menghampiri kami.

" V, kau baik-baik saja? Aku lihat kau agak kurusan." ku melihat lengan V mulai mengecil. Aku khawatir dia latihan terlalu keras hingga tak sempat makan.

" aku sedikit depresi akhir-akhir ini."

" lho, kenapa?! Aku hanya pergi dua minggu lho."

" jangan geer! V belum tentu stress karenamu!" ujar Suga kesal.

" entahlah Luo Yi, semua yang aku alami sangat tidak masuk akal. Aku lelah memikirkannya."

" ya sudah, makan saja dulu. Lihat! Aku bawa oleh-oleh stroberi yang banyak untukmu, makanlah."

" Luo Yi, kau memang selalu yang terbaik." ujar V seraya membuka bingkisan stroberi nya.

Aku melirik ke arah dapur yang berantakan. Menghampiri dan membersihkan nya.

" kau baru sampai, jangan banyak kerja dulu."

" ini pekerjaanku. Kalian lanjut makan saja. Aku tak tahan melihat rumah Bangtan jadi berantakan begini saat aku pergi." ujarku seraya melihat-lihat stok makanan mereka.

" astaga.."

" kenapa?" Suga kaget dengan reaksiku.

" lihatlah! Isi kulkas sampai sekosong ini! Pantas saja V begitu kurus. Aku akan pergi ke supermarket sekarang!"

Raja Gila (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora