3

149 16 0
                                    

Jio kembali berada didalam mimpinya yang sama dengan kemarin , jio pun tidak lagi untuk menerobos mendekati cidny yang berada dimimpi nya. Jio memanggil manggil nama cindy namun cindy sama sekali tidak menatapnya sebentar saja tidak. Jio pun terbangun dengan wajah yang sudah mencucurkan keringat yang begitu banyak hingga membasahi bajunya.

" apa maksud mimpi itu sih? " batin jio sambil menenangkan perasaan nya .

Jio pun kembali tidur dan tidak memimpikan kejadian itu lagi. Jio terbangun di pagi yang cerah jio merasakan badannya tidak enak sekali seperti sakit , jio pun berdiri tiba tiba kepalanya langsung merasa pusing namun tetap jio tahan jio pun memasuki kamar mandi dan mandi. Setelah selesai dirinya langsung menggunakan pakaian sekolahnya lalu mengambil tas dan langsung sarapan , keributan kembali terdengar namun jio sama sekali tidak memberhentikan mereka karena kepalanya sangat pusing . setelah sarapan jio langsung memakai sepatunya lalu menaiki mobil yang sudah terdapat supir didalamnya jio pun tidur didalam mobil selagi menunggu adek adeknya dan juga perjalanan menuju sekolah. Beberapa menit kemudian jio terbangun dan melihat ke sekelilingnya yang sudah tersisa dirinya dan pak supir mobil itu pun berhenti di depan sekolah jio , jio segera turun dan langsung berlari menuju kelas saat menaiki tangga kepala jio kembali pusing namun jio tetap menahan pusing itu dan kembali berlari ke kelas setelah sampai di kelas jio langsung melepaskan tasnya di kursi milik nya lalu duduk di kursi nya. Jio pun meletakkan dua lengan tangan nya dimeja lalu kepala jio berada di atas lengan tangan yang terletak dimeja jio pun menutup matanya perlahan lahan dan tertidur. Jio ingat sekali kalau jio sering pusing kalau dirinya mengingat soal temen masa lalunya namun pusing nya lebih parah dari biasanya. Biasanya jio selalu memikirkan soal temen masa lalunya cindy namun tidak pusing seperti ini . Irawan yang habis berantem langsung memasuki kelas dan melihat sahabatnya yang sedang tertidur membuat dirinya bertanya tanya karena jio tidak pernah mau untuk tidur dikelas.

" jio sakit? " batin irawan sambil menghampiri jio .

Tangan irawan pun terletak di leher jio , tangan irawan terasa hangat sekali . Irawan pun menggoyang goyangkan badan jio , jio sama sekali tidak bangun Irawan pun menggendong jio dan langsung berjalan keluar kelas dan menuju UKS , pandangan semua siswa-siswi tertuju pada irawan yang melihat jio , dion yang melihat jio yang digendong oleh irawan langsung berlari ke arah irawan dan mengikuti irawan sesampainya di UKS jio langsung ditidurkan di tempat tidur UKS. Irawan dan dion pun membiarkan jio diperiksa kakak yang piket di UKS . Beberapa menit kemudian bel masuk kelas berbunyi dion dan irawan pun berlari menuju kelas membiarkan jio diperiksa. Jio tiba tiba terbangun dari pingsannya yang tadi hanya ingin tidur malah pingsan , kakak UKS kaget melihat jio bangun seperti itu.

" maaf kak bila " ucap jio yang merasa bersalah karena mengagetkan kak nabila yang sedang memeriksa nya.

" iya gpp , kamu istirahat aja dulu kamu tuh lagi sakit kok ke sekolah " ucap kak nabila lalu kembali duduk di kursi penjaga UKS.

" aku kesekolah supaya uang SPP aku gak sia sia kak " jawab jio yang kembali tiduran di kasur UKS.

Nabila pun tersenyum mendengar jawaban dari jio. Jio benar benar merasakan badannya yang tidak enak pandangan jio mengarah di pintu UKS yang ada sedikit kaca untuk melihat keluar tiba tiba bayangan cindy terlihat dari kaca pintu tersebut.

" cindy...lagi lagi kamu buat aku seperti ini " batin jio dengan perasaan yang sedih dan juga resah.

Nabila yang dari tadi melihat wajah jio yang sepertinya memiliki banyak masalah .

" kamu ada masalah jio? " tanya kak nabila sambil menatap wajah jio.

jio sedikit terkaget mendengar pertanyaan kak nabila yang mengetahui dirinya sedang memikirkan sesuatu. " sedikit kak " jawab jio sambil tersenyum lalu kembali menatap ke arah luar pintu.

Temen masa lalu ku [ END ]Where stories live. Discover now