4

131 13 0
                                    

Mobil jio kini berjalan menuju rumahnya. Dey yang melihat anaknya pucat dan hanya terdiam langsung bertanya tanya kenapa dengan dirinya.

" aku ga papa " ucap jio yang hanya sependek itu lalu langsung mendiamkan dey .

Pertanyaan dey lainnya sama sekali tidak dijawab oleh jio , jio benar benar merasakan kembali apa yang namanya merindukan namun tak bisa menemukan. Dey benar benar khawatir dengan anaknya yang tidak menjawab pertanyaan dan semakin pucat .

" pak adi kita ke rs mama saya sekarang " ucap dey sambil tersenyum menatap jio yang tidak membantah ucapannya.

Jio hanya diam menatap keluar jendela. Beberapa menit kemudian mereka tiba dirumah sakit , 1 suster stand by membawakan kursi roda. Jio dan dey pun turun , jio pun di dudukan di kursi roda disuruh oleh dey.

" gw bukan orang hamil , bukan orang lumpuh tapi disuruh duduk di kursi roda " batin jio yang langsung mengubah ekspresi nya menjadi terlihat kesal.

Jio pun sampai di ruangan pemeriksaan , jio pun berdiri dari kursi roda lalu berbaring di bangsal rumah sakit . Jio pun diperiksa oleh dokter , tatapan jio kini menatap langit langit atap ruangan tersebut. Jio pun selesai diperiksa oleh dokter , dokter pun kembali duduk di kursinya lalu membicarakan soal jio dengan dey sedangkan jio berjalan keluar ruangan lalu langsung menuju mobil dan mengambil hpnya didalam tas milik nya setelah hpnya sudah berada ditangan jio langsung menelfon assisten pribadinya.

" pak ali bisa bawa motor saya ke rumah sakit oma saya sekarang? "

" bisa tuan , saya kesana sekarang "

" terima kasih "

Telfon pun langsung dimatikan , jio mengambil tas nya lalu memakainya hpnya jio di masukin ke saku. 5 menit kemudian motor milik jio berhenti di belakang mobil dey , jio pun menghampiri pak ali dan langsung menyuruh pak ali turun setelah pak ali turun jio langsung menaiki motornya dan pakai helm yang diberikan pak ali tiba tiba dey datang .

" jio kamu mau kemana! " teriak dey yang membuat jio sedikit terkaget.

Jio langsung mengebut meninggalkan dey , pak ali , dan pak adi. Jio pun memutuskan untuk ke basecamp milik dirinya dan juga sahabatnya. Hampir 3 menit jio pun sampai di basecamp , jio memarkirkan motornya dibagasi basecamp nya. Jio pun turun dari motor dan langsung melepaskan helm lalu meletakkan di atas motor , jio pun masuk kedalam basecamp dan langsung berbaring di kasur basecamp. Mata jio pun perlahan lahan tertutup jio pun tertidur dengan lelap . Jio kembali mendapatkan mimpi tentang cindy dirinya benar benar dibuat sakit banget dengan mimpi kali itu karena dirinya melihat cindy yang kepalanya mengeluarkan darah hampir 1 jam jio memandangi cindy yang terkapar tidak berdaya. Jio pun bangun dengan keringat yang bercucuran dirinya pun melihat jam dinding sekarang adalah jam 10 malam. Jio pun berjalan menuju kamar mandi basecamp dan mencuci wajahnya lalu keluar basecamp untuk mencari udara segar.

" pengen martabak " batin jio sambil menatap gerobak yang menjual martabak.

Tiba tiba seseorang memanggil nama jio , jio pun langsung menatap kearah suara itu . Bayangan cindy membuat jio semakin merasakan sesak dihatinya bayangan itupun hilang. Jio kembali merasakan badannya yang panas dan tidak enak. Suara mobil membuat jio tau siapa yang datang saat dilihat itu adalah dey dan juga gito. Dey langsung turun dari mobil dan memeluk anak lelakinya itu .

" ayo pulang " ucap dey sambil menatap mata anaknya itu .

" aku mau disini... biarkan aku sendiri " ucap jio yang langsung mengalihkan pandangannya.

" tapi kamu lagi sakit , pulang aja ya " ucap gito yang langsung turun dari mobil dan mulai membujuk jio.

" bisa ngerti ga? aku mau sendiri " jawab jio yang membuat gito sedikit kaget.

Temen masa lalu ku [ END ]Where stories live. Discover now