25 . ATLANTA ?!!

5 0 0
                                    

"Jadi tuh tad- .."

BRAKK!!

Alea dan gempano sontak kaget, menatap laki laki yang sedang berdiri di depan pintu.

"Papa?" Ucap alea, gadis itu menghampiri david

"Pulang, Atlanta sakit .." Bujuk David, kepada anak gadisnya itu

Alea sontak membulat kan matanya kaget, ia segera berdiri dari duduknya. Dan langsung lari keluar.

BRAKK !!

"Ayo pa!" Teriak alea dari dalam mobil

"Om pamit dulu ya, pano. Kamu kalo mau ke rumah, ke rumah saja. Permisi." Ucap david lalu pergi menyusul anak nya itu

"Atlanta sakit apaan?" Gempano mengkerutkan keningnya heran

"Kan dia sakitnya setahun sekali, lah ini? ini udh tiga kali!! Gak bisa di biarin ini. Gua harus nyusul!" Ucap gempano heboh, ia memakai jaket kulit hitam miliknya, dan segera menaiki motor sport hitam nya.

"Loh mau kemana den?" Tanya bi Ina heran

"Ke rumah alea bi"

"Loh, belum pulang juga dia toh?"

"Udah pulang bi, tapi tadi dia balik karena Atlanta sakit" jelas gempano

"Lah tumben"

"Nggak tau bi, gempa pamit dulu"

•••

"Kak lea .." lirih Atlanta, dengan matanya yang menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong.

"Iya sabar ya nak, sebentar lagi kak lea balik kok" ucap Alana seraya mengusap rambut milik anaknya

"Ma .." panggil Atlanta, anak itu menatap mama nya

"Iya kenapa sayang?"

"Kakak kenapa tinggalin aku? Kakak jahat banget ma, dia janji gak akan ninggalin ata. tapi apa ma? kak lea ninggalin ata sendiri hiks" tangisannya pecah begitu saja, Alana segera memeluk anak nya itu

Alana sudah tau alasan alea pergi dari rumah apa, dan papa nya pun tau. Mereka di jelaskan dengan dion.

"Kakak akan pulang, percaya sama mama."

"Mama gak akan bohong kan?"

"Nggak dong"

"ATAA!!" Teriak alea yang baru saja masuk rumah

"Jangan teriak teriak alea! Sudah malam" tegas david

"Sorry pa .."

Alea langsung berlari mencari adiknya itu, ia masuk ke dalam kamar kedua orangtuanya.

Disana sudah ada Atlanta dan Alana.

"KAKAKK!!" Ucap Atlanta, seraya merentangkan kedua tangannya. Meminta untuk di peluk

Alea memeluk tubuh mungil adik nya itu, hangat. Sangat hangat.

"H-hangat kak .." ucap Atlanta yang masih setia di dalam pelukan alea

"Jangan di lepas, ata mau kakak terus kaya gini. Biar nda kabur lagi"

"Haha kamu lucu ta, kangen sama kakak ya?"

"Nggak! Geer wuu!!"

Tidak di sengaja David dan Alana eye contact, Alana menutup wajahnya malu malu.

"Gak usah malu malu kali mah, udah kaya sama siapa aja" goda dion yang baru datang

"Apasih kamu yon!" Alana memukul pelan lengan dion

"Cie salting" ledek david

"Apasih, ikutan aja. Gak ada yang ngajak anda ya mohon maaf"

"Mama gengsian dong haha"

"Mama masih sayang kan sama papa?" Tanya Atlanta

Alana dan David saling menatap

"Oh masih dong, kata siapa nggak?" Ucap Alana bangga

"Nggak bercanda kan?" Tanya David

"Gak" Jawab nya singkat

•••

"ATLANTA!!" Teriak alea seraya berkacak pinggang

Atlanta menggeliat, layaknya seperti ulat.

"Eungh?" Ucap Atlanta seraya mengucak matanya

"Oh kakak hehe" sambung Atlanta seraya menyengir kuda

"Ih kikik hihi" ledek alea dengan nada yang sama

"Mau kemana? Rapih banget" tanya Atlanta heran

"Kan bang Dion mau nikah, gak mau ikut ke mall? Kita belanja, bang Dion juga mau nyari sesuatu buat lamaran nanti" ucap alea jelas

"Emang nya kapan? Kok cepet banget sih kak? Bang Dion kan udah kerja, kenapa harus lamaran?"

Alea menepuk jidatnya pelan

"Gak gitu konsepnya ata!"

"Kata bang gempa, lamaran itu buat kerja. Tanya aja sama bang gempa"

"Iya deh, kakak ngalah. Yaudah ayo bangun, mama udah nunggu di bawah"

"Gendong"

"Udah gede ta, ata bukan anak bayi lagi"

"Tapi sharren sama Ares?"

"Yaudah sini aku gendong" alea merentangkan tangannya, Atlanta dengan segera memeluk kakak nya itu.

Alea langsung menggendong nya keluar kamar.

Ia menuruni anak tangga perlahan

Sesampainya ia di bawah, mereka melihat kedua orangtuanya dan dion yang sedang duduk di ruang makan.

"Astaghfirullah ata .." ucap alana kaget saat melihat Atlanta di gendongan alea

Sang empu hanya menyengir kuda. "Hehe"

"Turun kak!"

Alea segera menuruni adiknya itu, dan ikut bergabung di ruang makan.

"Bang Dion mau kerja?" Tanya Atlanta kepada Dion

"Kerja? Kan Abang udah kerja"

"Kata kak alea, abang mau lamaran"

"NGGAK GITU KONSEPNYA ATA!" Ucap mereka serempak

"Dih, slow aja kenapa sih"

"Mandi sana, bau iler tau gak?!" Ledek alea

Atlanta mencium bajunya, dan ia menggosok pipi nya, dan ia cium.
"Nggak, ata

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 25, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MENETAP [ ON GOING ]Where stories live. Discover now