[BL] Sea Monster Alliance - 海怪联盟

Chapter 67. Datang dan Lakukan Pelarian Cepat

Xia Yi terbangun oleh suara itu, dan wajahnya tiba-tiba berubah begitu dia duduk.

Itu suara sekelompok orang yang sedang berbicara, meskipun mereka agak berjauhan, mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, tetapi mereka sangat bersemangat dan berteriak, oh ya, apakah ada sekelompok orang lain yang kebetulan berada di sana? Mengambang di laut dari laut?

Tidak, suara ini terlalu berisik, dia khawatir itu bukan selusin atau dua puluh, setidaknya ada ratusan orang.

Ketika dia melihat ke atas, Siren sudah bersandar di sisi tangga dan melihat ke atas. Rambutnya setengah tersebar di depan lehernya, sehingga dia bisa dengan jelas melihat dua atau tiga memar biru di punggung mulus, yang kebetulan menonjol di bawah tulang kupu-kupu. Dalam hal posisi, dia pikir itu adalah cedera jatuh sebelumnya.

Sisik perak pucat telah kehilangan kilaunya, dan melekat pada ekor ikan. Kulit putih mutiara juga menjadi sangat pucat karena kekurangan air. Mungkin tidak terbiasa dengan rambut yang dikeringkan seperti ini, dan Siren secara tidak sadar memiringkan kepalanya sedikit. Menghindari rambut yang menggantung di depannya, mata putri duyung sangat indah, ungu yang sangat kabur. Xia Yi tertipu oleh mata ini untuk menjadikannya dongeng.

Tapi itu awalnya. Sekarang Xia Yi melihat dari mata Siren bukan kemurnian dan keindahan makhluk liar pada awalnya, tetapi semacam dingin tanpa emosi, yang terasa sangat seperti menatap sungai. Singa kijang yang bermigrasi menyapu matanya di cipratan air yang keruh, dan tidak peduli dengan makhluk-makhluk yang tampak berlarian liar, karena mereka hanya makanan...

Xia Yi terkejut dengan hubungan yang tiba-tiba ini.

Siren sepertinya merasakan sesuatu dan menoleh.

Melihat Xia Yi bangun, dia sangat tidak terbiasa bergerak sedikit, dan mengulurkan tangannya untuk memeluk bahu Xia Yi. Meskipun tindakan ini membuat Xia Yi sangat tidak nyaman dan jijik, dia menendang kaleng kosong ketika dia bisa melepaskannya. Xia Yi langsung membeku.

Kapal induknya terlalu besar, orang-orang di luar bahkan belum naik ke geladak, dan tentu saja mereka tidak bisa mendengar gerakan di sini. Ini seperti sekelompok orang yang berteriak-teriak di luar lapangan sepak bola. Bukankah aneh mendengar suara gulungan kaleng di dalam??

Tapi kejadian ini membuat Siren menemukan satu hal.

Xia Yi tampaknya lebih enggan melihat orang-orang itu naik perahu daripada dia!

Siren merasa seperti ini terakhir kali dia pergi ke pantai, tetapi tidak jelas. Yang membuatnya memperhatikan adalah bahwa setelah lumba-lumba ditemukan menemani Xia Yi, sekelompok orang di laut datang dengan perahu karet, dan Xia Yi sebenarnya menyelinap untuk melarikan diri, dasar laut telah menunggu sekelompok orang untuk pergi sebelum berani bergerak.

Kali ini sama, sepertinya tempat yang ramai selalu membuat Xia Yi sangat gugup, dan dia sangat enggan untuk dihubungi.

{Mereka belum berani muncul——}

Xia Yi, yang mendengar gelombang suara ini tiba-tiba, tidak dapat memahaminya, jadi dia hanya bertanya:

{Mengapa?}

{...Aku tidak mengerti apa yang kalian manusia katakan.}  Siren memandang Xia Yi dengan curiga, seolah-olah dia seharusnya bertanya kepada Xia Yi dari mana orang-orang itu berasal, dan berteriak-teriak di sekitar perahu untuk waktu yang lama tentang apa yang ingin dia lakukan!  Namun mengingat kejadian sebelumnya, Siren cukup berhati-hati untuk tidak menyebutkannya dengan santai dan melakukan hal-hal tertentu dengan santai.

Manusia, tanah, pergi... yah, ini adalah topik yang sangat tabu yang menyentuh kitab suci.

Siren ingat dengan jelas bahwa Xia Yi tidak peduli dengan kematian. Pada saat itu, karena dia bahkan mau meminta dirinya untuk membunuhnya secara langsung (batuk, Xia Yi mengira kamu ingin memakannya daripada 'memakannya', jadi kesimpulan ini juga meleceng besar) Siren merasa bahwa menggunakan hidupnya untuk memaksa Xia Yi tidak pergi, tidak berpengaruh sama sekali—jadi, bagaimanapun juga, bahkan jika dia tertipu, dia harus membawa Xia Yi ke perairan Bermuda.