[BL] Sea Monster Alliance - 海怪联盟

Chapter 111. Arti harta karun

Selat Drake penuh dengan lautan kasar. Bahkan ketika teknologi dan peradaban paling berkembang, kapal raksasa 10.000 ton yang membawa minyak masih bergelombang dan bergelombang saat mengemudi di jalur air alami ini. Hembusan angin level 8 atau lebih tinggi menang sepanjang tahun di Selat.  Jika memundurkan waktu beberapa ratus tahun, armada Spanyol penuh dengan kapal yang penuh dengan budak, emas dan perak, berjuang untuk mengemudi dalam pelukan kematian, meskipun sedini mungkin pada abad ke-16, raja Spanyol memerintahkan penjelajahan dan penggalian jalan yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik, tetapi Terusan Panama yang terkenal baru muncul setelah Perang Saudara Amerika pada abad ke-19.

Jadi para perompak memasang layar hitam dan tidak berani menjarah di Atlantik Utara dekat wilayah Spanyol. Mereka secara sewenang-wenang memanipulasi kemudi dan menyerang armada Spanyol. Begitu dikepung oleh sekelompok besar kapal, mereka segera melarikan diri, yang lebih penting daripada hidup. Kuncinya adalah kecepatan, kapal bajak laut harus cepat, sangat cepat sehingga tidak ada yang bisa mengejar, ini tidak cukup!  Mereka semua putus asa, berani bergegas ke sabuk barat dan ke Selat Iblis dalam upaya putus asa untuk menertawakan armada Spanyol yang ragu-ragu untuk masuk.

{Meskipun itu bukan perahu kayu sekarang, juru mudi dan kapten dengan keterampilan yang begitu baik tidak akan pernah terlihat lagi.}

Siren bersandar pada tumpukan koin emas, menatap laut.  Putri duyung yang tinggal di sini di masa lalu dapat dengan mudah merasakan keputusasaan dan emosi gelap dan melayang ke permukaan. Biasanya mereka adalah kapal sebelum terbalik, dan mereka mungkin mengejar bajak laut. Orang-orang menatap ombak setinggi lebih dari sepuluh meter dengan ketakutan, mengutuk atau berdoa dengan panik.

Sebaliknya, sangat mungkin bahwa kapal bajak laut itu berkerut setelah semua kesulitan, melewati kematian, dan melarikan diri secara mengejutkan.

Tawa dan nyanyian para bajak laut sangat mengesankan dalam ingatan putri duyung.

Tetapi bahkan dengan perahu terkuat dan teringan, kapten dan juru mudi terbaik, akrab dengan angin Selat Iblis, dan mengambil hidup mereka sebagai petualangan, keberuntungan tidak akan selalu berpihak pada mereka—angin tiba-tiba, hujan es, atau yang paling penting, gunung es mengambang dari Antartika sulit untuk dilihat di lingkungan yang gelap.

Dua sisi Tanjung Tanduk adalah Selat Magellan dan Selat Drake. Salurannya sedikit salah, yang merupakan perbedaan besar antara garis hidup dan neraka. Saluran Selat Magellan dangkal dan sempit, tetapi angin hanya enam, sekali dipaksa oleh bajak laut. Tersesat atau tersesat ke Selat Drake, dan kapal-kapal akan tenggelam ke laut dalam dengan kekayaan yang mereka bawa, tidak pernah melihat cahaya hari.

Itu adalah zaman berlayar yang mulia dan berdarah.

Melihat kapal-kapal karam yang hampir bertumpuk menjadi labirin dan bangunan indah di punggungan laut, bisa dibayangkan berapa banyak nyawa yang terkubur di sini, berbagai macam ubur-ubur yang berkilauan.  Cumi-cumi menyingkirkan berlian dan tumpukan koin emas yang masih mempesona, dengan cepat meraih ikan kecil yang tersembunyi di celah-celah, dan Meimei mulai menikmati.  Gelombang kasar di permukaan laut tidak mempengaruhi kedalaman di bawah satu kilometer, dan mereka berenang bebas dari satu perahu ke perahu lain di sepanjang papan busuk.

Sekarang, tidak mungkin lagi untuk mengatakan negara mana yang pernah mereka miliki, apakah itu armada kerajaan atau kapal bajak laut.

Air laut adalah elektrolit terbaik, dan sangat korosif. Semua layar hilang. Hanya tiang yang jatuh yang mungkin masih memiliki tali terkuat dan paling dapat diandalkan, tetapi juga telah direndam dan dilonggarkan, seperti tentakel monster menggantung di laut.

Sekilas, masa lalu tidak ada habisnya, dan tidak ada akhir yang terlihat.

{Suka itu?}

Apa yang diminta Siren sebenarnya adalah pantulan terang yang tak terhitung jumlahnya yang bisa dia lihat, tetapi Xia Yi dikejutkan oleh kemegahan kuburan bawah laut ini.