[BL] Sea Monster Alliance - 海怪联盟

Chapter 71. Rencana Besar

Dia tidak tahu apa yang diimpikan oleh monster laut, mimpi Xia Yi selalu kacau, dan setelah sering bangun, dia tidak dapat mengingat apa pun.

Dia dapat bermimpi lagi, dan hal-hal yang dia lupakan akan kembali lagi.  Di masa lalu, selalu ada lapisan kabut putih, atau ada gambar geometris yang tak terhitung jumlahnya. Di mana-mana kosong. Terkadang dia melihat bola bunga kotor di sudut. Dia bisa melihat kucing lebih dan lebih ketika saya punya waktu. Di masa lalu, orang-orang yang akrab kadang-kadang muncul dalam kabut, tetapi mereka muncul dengan cepat, menghilang lebih cepat, dan menghilang dalam sekejap mata.

Mimpi saat ini berwarna biru tanpa akhir. Awalnya tidak ada yang terlihat, tetapi sekarang secara bertahap menjadi jelas. Ini adalah gelombang laut, tetapi area laut dalam mimpi itu transparan dan cerah.

Jadi ketika Xia Yi membuka matanya dengan mengantuk, dia pikir dia sedang bermimpi.

Transparansi laut sangat tinggi, dan permukaan laut jauh dari atas kepala bersinar, dapat dikatakan bahwa Xia Yi terbangun, dan dia merasa posturnya sangat aneh, dan dia berbaring di punggungnya. Dia tidak jarang bangun dan menemukan bahwa dia sedang menuju terbalik, sepertinya sedang berbaring di dasar kolam renang.

Xia Yi bergerak sedikit, hanya untuk menemukan bahwa tubuhnya ditekan dengan kuat.

Siren berbaring miring di sampingnya, dan ekor ikan berada tepat di pinggang dan perut Xia Yi.  Mereka berbaring di terumbu karang yang menonjol. Mereka tidak tahu bagaimana. Punggungnya ditutupi rumput laut berdaun besar. Anemon laut dan cangkangnya berserakan di dekatnya. Sepintas, mereka telah tersapu paksa. Mereka tumbuh di tempat kecil. Itu tidak wajar. Beberapa teripang gelap menggeliat dan mencoba memanjat kembali, tetapi mereka terlalu lambat. Mereka masih memanjat untuk waktu yang lama.  Tetapi beberapa ikan merah muda muda berenang untuk menggerogoti rumput laut.

Sebuah tentakel panjang jatuh di tepi karang, dan Xia Yi melihat ke samping.

Benar saja, dia melihat bayangan besar di laut tidak jauh, dan Abyss bersembunyi di bawah kapal induk untuk beristirahat.  Tubuh gemuk itu melotot dan hanyut di arus laut bersama kapal induk. Karena kekuatannya yang kendur, beberapa lapisan gigi tajam di pengisap pergelangan tangan itu menyebar. Bahkan, itu masih sangat menakutkan.

Setidaknya di perairan terdekat, selain ikan yang sangat kecil, ada juga kerang dan teripang yang tidak bergerak, yang sangat sunyi.

Ikan kecil ini juga tampaknya telah menemukan kebenaran. Tidak peduli seberapa banyak gurita besar bergerak, itu tidak akan lari ke karang ini, jadi di sekitar rumput laut berdaun tebal menggigit dengan gembira, dan tubuh yang licin masih melengkung. Langsung mengacak-acak rambut longgar Siren, yang penasaran menyentuh wajah Siren dengan sengatan listrik dengan kepalanya, dan kemudian bergegas keluar untuk menonton gerakan itu dalam sekejap.

Tapi ikan ini terlalu kecil, dan kontaknya tidak sebesar perasaan air laut yang mengalir.

Setidaknya Siren itu benar-benar bodoh. Bahkan jika dua ikan kecil menggigit rumput laut seukuran kepalan tangan, mereka berjuang untuk mendapatkannya. Lebih banyak ikan kecil menggerogoti rumput laut dengan keras, dan mereka semua mulai dari samping. Makan seperti seekor ulat sutera.

Xia Yi merasa sangat tidak bisa berkata-kata, karena dia berbaring di sepetak rumput laut.

Beberapa ikan mengambil pakaian yang melilitnya sebagai rumput laut dan tidak menggigit untuk waktu yang lama, mereka sangat bodoh sehingga mereka tidak tahu bagaimana berpindah tempat dan terus menggigit.

Dengan lengannya menopang karang, Xia Yi mencoba bergerak, dan menemukan bahwa otot-otot tubuhnya yang sakit akan lebih baik jika dia tinggal di laut selama empat atau lima hari. Xia Yi tidak berpikir ini adalah efek samping dari kemampuan. Itu murni karena arus laut itu konstan dan berirama. Alirannya seperti pijatan, dan tidak baik menjadi tidak menyenangkan.  Jadi hari ini, Xia Yi tidak lagi membungkusnya dari air, tetapi ketika dia tertidur ketika dia mengantuk, dia tiba-tiba bangun dan menemukan bahwa dia telah mencapai tempat yang aneh lagi, yang sangat tidak nyaman.