Bagi yang belum baca versi mak bapaknya, gapapa, bisa di baca terpisah, tapi aku saranin baca dulu ADELARD || mafia ya♡
Yuks.. Gas.. Ngeng..
•••
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamat ulang tahun terburuk untukku, anak pembawa sial." -Axeras Lewis
. .
"Uncle Aaron, Aunty Lexi, thank you. Kalian sudah mengajakku untuk liburan keluar mansion. Aku sangat bosan diam di dalam mansion terus menerus," ujar seorang gadis kecil yang baru saja menginjak usia 11 tahun, yang tidak lain adalah Princess Edellyn Adelard.
Alexi tersenyum manis, ia menangkup wajah keponakan perempuannya itu. "Untung saja hari ini adalah ulang tahunmu sekaligus Axe. Jadi sangat mudah membujuk daddy mu itu. Juga tidak mungkin kami berlibur hanya mengajak Axe saja bukan?"
"Mommy, kita akan kemana?" tanya putra semata wayangnya bernama Axeras Lewis. Alexi kemudian menatap suaminya yang sedang fokus menyetir mobil yang mereka tumpangi. "Hmm, kita akan ke tempat yang sangat indah."
"Really? Ke mana?" tanya Axeras dan Princess bersamaan penuh antusias.
"Secret," balas Alexi menggoda mereka.
"Aaa.. Aunty.."
"Mom.."
Alexi dan Aaron terkekeh puas. "Okay, okay, kita akan pergi ke rumah pohon."
"Rumah pohon?"
"Yaps. Rumah pohon itu adalah hadiah ulang tahun kalian."
Axeras dan Princess bertepuk tangan gembira. Mereka kemudian saling menggenggam tangan dan tertawa bersama. Selama perjalanan itu mereka hanya bisa melihat jalan menanjak dengan tebing di sebelah kanan yang menyuguhkan pemandangan danau cantik di temani semburat jingga sebagai latarnya.
Mereka berdua bersenandung riang sembari mengayun-ayunkan kaki dan tangan mereka yang masih saling menggenggam. Tiba-tiba Princess mengingat sesuatu. Ia kemudian merogoh tasnya dan mengeluarkan sebuah kotak kado mini. "Apa itu?" tanya Axeras penasaran.
