Ya, Axeras kini tertidur dengan menindih pada tubuh mungil Princess. Bahkan saat ini, Princess kembali lelah sebelum melakukan aktivitas apa-apa hanya karena tubuh besar Axeras berada di atasnya.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Princess tak tahu pasti kapan Axeras mulai tertidur tepat di atasnya, tapi yang pasti dari posisi tubuhnya, sepertinya suaminya itu kelelahan sekali. Ia hanya ingat terakhir kali melihat Axeras adalah pada saat Axeras mengangkat telfonnya.
Princess melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjuk tepat pukul 6 pagi. Ia kemudian menatap Axeras penuh iba. Entah apa yang ia kerjakan semalam hingga kelelahan seperti ini. Padahal hari ini adalah hari pertama mereka akan masuk sekolah baru mereka di Indonesia.
Princess mengulas senyum di bibirnya lalu menelusup kan jemarinya di antara rambut lebat Axeras dan mengelusnya perlahan. "Kakak capek ya?"
"Ayo sekolah, kakak!"
Axeras mulai bergerak dan menggeliat kecil saat sentuhan Princess membelainya lembut. Ia mendongak ke arah Princess dengan matanya yang masih sipit. "Sweetie?"
"Ayo sekolah!" ajak Princess lembut.
Axeras tersenyum menatap mata Princess. "I'm sorry.."
"Kok minta maaf?"
"Karena tertidur di atasmu."
"Nggak papa. Kakak capek banget ya?"
Axeras menggeleng pasti. Setelah sedikit mengumpulkan nyawanya, Axeras segera bangkit dan berjalan gontai menuju kamar mandi sebelum..
Cup!
"My morning kiss.." Princess sempat terkejut beberapa saat sebelum Axeras, si pelaku, menampakkan senyum liciknya dan berjalan cepat menuju kamar mandi.
