02. TWO SIDES

21.5K 1.9K 162
                                    

"I can be a weak little girl, I can also be a brave girl who can destroy a big storm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I can be a weak little girl, I can also be a brave girl who can destroy a big storm."
-Princess Edellyn Adelard

.
.

Princess saat ini tengah mengalami pening kepala karena buku-buku tugas di hadapannya yang menumpuk dan tersebar ke segala sisi kasur. Berkali-kali gadis itu berguling-guling tidak jelas untuk menghilangkan sejenak kejenuhan akan banyaknya materi pelajaran yang harus ia masukkan ke dalam otaknya. "Capek!!!" pekik keluhnya.

"Mau nikah aja deh!"

"Eh... Tapi kan nggak punya ayang..." lanjutnya setelah menubrukkan wajahnya pada tumpukan bantal yang empuk.

"Aaa.. Capek!!"

Princess tanpa pikir panjang lagi langsung menyingkirkan semua buku-buku itu dengan menyibakkan selimut tebal miliknya sehingga buku-buku itu terjatuh dan berserakan di lantai.

Dirinya sangat bosan, padahal biasanya di jam-jam seperti ini, Stefanie akan membawakan cookies untuknya. Tapi kali ini ia tak mendapatkannya karena Stefanie dan Joven harus pergi ke Chicago tiga hari yang lalu hingga seminggu kedepan.

Gadis dengan kaos bergambar unicorn dan short pants putih itu kini turun dari kasur dan berlari meja rias di ujung kamarnya. Ia mengambil sebuah bando dengan aksen tanduk unicorn glitter dan memakaikannya untuk menjaga rambut terurainya tidak berantakan. Ia kemudian melompat-lompat ria sambil berjalan keluar kamar.

"Kakak kiyut!" panggil Princess.

Melihat kepala mungil seorang gadis menyembul dari celah pintu kamarnya membuat Axeras yang sebelumnya sibuk dengan gadgetnya mendongak dan tersenyum. Ia sudah tahu setelah ini pasti gadis itu akan menjahilinya.

Axeras kembali fokus pada pekerjaannya sambil menyimak cerocosan adik angkatnya ini.

"Kakak, Inces laper!"

"Kakak, beliin Inces boneka unicorn lagi ya.."

"Kakak, kakak, kakak kiyutt..."

"Kakak nikah yuk!"

"Apa?" Axeras kaget bukan main saat mulut dengan suara cempreng mungil itu mengatakan hal yang tidak biasanya.

"Inces capek bikin tugas. Nikah aja ya?" Axeras terkekeh mendengar kalimat itu. Ia kemudian menyingkirkan gadget yang ia pegang dan menarik tangan mungil Princess sehingga empunya terduduk di atas pangkuan Axeras.

ADELARD 2 || guardianWhere stories live. Discover now