chapter 2

80.1K 6K 458
                                    

Poison Geng
geng terkenal yang ditakuti no 1 di jakarta, terdiri anggota tidak lebih dari 500, tersebar dibeberapa sekolah, salah satunya lios high school tempat dimana inti poison bersekolah, mari kenalan dengan mereka

Prince Elios Alessandro Geondra
leader dari geng poison yang memiliki sifat datar, cuek, dingin, dan kejam, tempramen, anti dengan yang namanya perempuan, bahkan dengan keluarganya saja dia masih bersikap dingin, tapi jangan salah sangka, dia sangat menyayangi keluarganya itu, anak sulung dari pasangan Antonio Geondra dan Anita hara Geondra, mempunya adik laki-laki berumur 6 tahun Alicio Arestio Geondra, keluarga Geondra merupakan keluarga terkaya no 1 se asia

Albara Ganendra
wakil dari poison yang memiliki sifat sebelas duabelas dengan sang ketua, bedanya bara lebih bisa menahan emosi, dan lebih bersifat dewasa, anak dari pasangan Bramantyo Ganendra dan Valenita Ganendra, anak tunggal dari keluarga Ganendra

Alaro Kingston Grissam & Aliro Kingston Grissam
si kembar Aro dan Iro, Aro miliki sifat jahil, kocak, dan playboy, sedangkan Iro pun sama namun dia tidak playboy, anak dari pasangan Abasya Grissam dan Samira Grissam, si Aro adalah kakak kembar dari Iro

jangan lupakan Lios dan Bara adalah seorang psychopath, tidak banyak yang tau, hanya keluarganya masing-masing dan inti poison saja yang tau

"woi woi, dibelakang lo ada musuh njir" teriak Aro

saat ini inti poison sedang dikantin sekolah, dengan Aro dan Iro bermain game, Bara membaca buku, Lios bermain ponsel, entah apa yang dilihat

"njir ar tolongin gue njir" teriak Iro tak kalah heboh

"sabar anj" umpat Aro

"bangsat" umpat Iro ketika muncul tulisan 'deveat' dilayar ponselnya

"lo si ar gak bantuin gue, kan jadi kalah" ucap Iro

"si anj kok nyalahin gue, lo aja yang noob" ucap Aro tidak terima disalahkan

"bacot, bilang aja lo juga noob makanya gak nolongin gue" bela Iro

"baku hantam kita ayo" ucap Aro dengan seolah-olah menggulung lengan bajunya

"ayoo sini tangan kosong kalo berani" ucap Iro tidak mau kalah

"berisik" ucap sang ketua yang mulai jengah dengan tingkah mereka

seketika mereka pun terdiam, karena sudah muncul titah sang ketua

"mampus" ejek Bara, secueknya Bara dia juga senang melihat sikembar menderita, lucnut memang, tapi itulah yang membuat persahabatan mereka semakin erat, no baper-baper club!

"gue cabut" ucap Lios dengan nada datar sambil beranjak dari kursinya

"mau kemana bos?" ucap Aro

"bolos" balas Lios

"IKUT DONG BOSS" teriak Iro

plak

"berisik bekantan" ucap Aro setelah menggeplak kepala sang adik kembarnya

"sakit bangsat" umpat Iro

"gak" jawab Lios dengan nada datar khasnya

"kenapa?" tanya Bara datar

"pengen" jawab Lios dingin

"hm" balas Bara

"gini ya kalau sesama kulkas berkomunikasi" bisik Aro pada Iro

Be a Cat -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang